TERAS GORONTALO - Sudah bukan rahasia umum bila sosok yang menembak Brigadir J di rumah Ferdy Sambo adalah Bharada E alias Richard Eliezer.
Bharada E diketahui adalah satu dari sekian banyak ajudan yang bekerja bersama dengan Ferdy Sambo di rumahnya.
Selain itu dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J juga terungkap jika Bharada E terpaksa menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Namun, belakangan terungkap alasan kenapa Bharada E tak bisa menolak perintah dari Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ferdy Sambo Diduga Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI, Novel Bamukmin: Rapih Menyimpan Bangkai!
Dikutip dari program dua sisi Tv One, diketahui jika pada saat Bharada E mengisi magazine dari pistol yang akan digunakan menembak Brigadir J, Ferdy Sambo sempat mengatakan soal pelecehan seksual.
Fakta ini dikatakan pengacara Bharada E yakni Ronny Talapessy.
Menurutnya, pengisian magazine pistol tersebut merupakan perintah dari mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Ronny Talapessy menjelaskan jika Bharada E adalah ajudan yang dipanggil terakhir kali oleh Ferdy Sambo.