Network
TERAS GORONTALO - Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J adalah seorang polisi yang meninggal dengan cara memprihatinkan.
Brigadir J meninggal akibat luka tembak yang dialaminya pada 8 Juli 2022 lalu.
Tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Brigadir J adalah di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan tim khusus bentukan Kapolri, ada 5 orang yang terseret dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Baca Juga: Sindir Kebijakan Jokowi Naikkan BBM, Politisi PKB: Hanya Rakyat yang Boleh Sulit...
Bahkan kelima orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Irjen Pol Ferdy Sambo, yang diduga otak dibalik penembakan Brigadir J.
Bukan hanya itu, bahkan sejumlah polisi lainnya juga ikut terseret kode etik akibat tidak profesional dalam menangani TKP.
Namun, hingga saat ini motif dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J masih terbilang misterius.
Tidak heran jika publik masih bertanya-tanya terkait motif apa yang membuat Brigadir J harus tewas dengan cara seperti itu.
Baca Juga: Komnas HAM Kembali Disorot di Kasus Brigadir J, Direktur P3S: Terkesan Tak Imparsial Lagi
Apalagi orang-orang yang terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J salah satunya adalah atasannya sendiri yakni Irjen Pol Ferdy Sambo.
Padahal, dari foto-foto yang beredar di sosial media, Brigadir J terlihat dekat dengan keluarga Sambo.
Bukan hanya itu, saking dekatnya, momen Brigadir J saat menyetrika baju anak-anak Sambo juga sempat beredar di sosial media.
Momen itu bahkan diduga diabadikan langsung oleh istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi yang juga saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Mulai Terungkap, Ada 3 Orang Penembak Brigadir J Selain Bharada E
Nah, jika dilihat dari etika mendiang Brigadir J saat berkomunikasi dengan orang lain ketika ia masih hidup yang beredar di sosial media, polisi berparas tampan tersebut tampak sosok yang sopan santun.
Hal ini seperti dilansir dari akun TikTok @Indriekaa6, dimana dalam video yang diunggah tersebut, memperlihatkan penggalan isi chat yang diduga Brigadir J dengan seorang penjahit.
Dalam isi chat tersebut terlihat Brigadir J tengah memesankan kain songket yang diduga merupakan pesanan Putri Candrawathi.
"Izin apakah sonketx s sambung lansg atau biarkan terpisah?" tanya orang itu.
Baca Juga: Ada Usaha Ringankan Hukuman Putri Candrawathi? Arist Merdeka dan Angelina Sondakh Bongkar Kak Seto
"Siap Ibu, mohon waktu saya tanyakan ke Ibu dulu," balas Yosua.
Selang satu menit, chat tersebut Kembali disusul.
"Mohon ijin Ibu dibuat terpisah saja, terimakasih Ibu,” tulisnya lagi.
Melihat hal ini banyak netizen memberi tanggapan terkait cara Brigadir J berkomunikasi.
"Sopan sekali," tulis akun @Jasminiaxxxx.
"Waduh Brigadir J sopan dan baik kelihatan dari cara chatnya," tulis akun Satriaxxxx.
Meski begitu belum diketahui pasti apakah hal tersebut benar-benar isi chat Brigadir J atau tidak.
Untuk diketahui, terkait motif, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam rapat bersama Komisi III beberapa waktu lalu sempat membocorkan motif penembakan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo Cs.
Menurut Kapolri, motif penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yaitu berkaitan dengan motif kesusilaan.
Listyo Sigit Prabowo mengatakan motif kesusilaan itu kemungkinan antara dua hal yaitu perselingkuhan atau pelecehan.***
