Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM menuturkan bahwa dari hasil balistik diduga besar ukuran lubang bekas tembakan menjadi pemicu dugaan ini muncul.
“Kalau kita lihat dari besarnya lubang peluru yang ada dan juga hasil balistik yang telah kita lakukan, itu yang kemudian saya sebut bisa jadi tiga orang pelakunya (menembak Brigadir J),”kata Taufan Sabtu, 3 September 2022.
Taufan Damanik heran, selain hasil uji balistik tersebut terdapat perbedaan keterangan versi Bharada E dan Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo menyebut hanya Bharada E yang melakukan penembakan, sedangkan menurut keterangan dari Bharada E tidak hanya dirinya yang melakukan penembakan.
“Kaitan dengan tiga penembak, siapa yang menembak itu, pihak FS bilang itu Cuma Bharada E. Tapi kalau kata Bharada E bukan Cuma dia, maka bisa jadi ini tiga orang,” ungkapnya.
Temuan ini menjadi petunjuk baru untuk penyelidikan kasus Brigadir J, Komnas HAM terus mendesak agar persoalan ini segera dirampungkan.
Hingga saat ini Polri belum menambah daftar tersangka dalam kasus yang menewaskan Brigadir J.
Mereka meliputi Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Eliezer, dan Kuat Ma’ruf.