"Tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu," tambah Mahfud MD.
Mahfud MD menambahkan, alat-alat untuk melacak dan mengidentifikasi siapa sosok dibalik peretas data yang menamai dirinya sebagai hacker Bjorka itu sudah ada.
"Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua," ujarnya lagi.
Pelacakan itu berhasil dilakukan kata Mahfud MD berdasarkan koordinasi antara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Intimidasi Wartawan Saat Liput Kasus Ferdy Sambo, Bharada Sadam Dihukum Demosi 1 Tahun
Dari pelacakan sosok di balik Bjorka tersebut, dapat disimpulkan bahwa data-data yang diretas dan dibocorkan ke publik oleh hacker itu hanyalah data-data yang bersifat umum kata Mahfud MD.
Selain hanya data-data yang bersifat umum, motif dari hacker Bjorka meretas pun tidak membahayakan.
Bahkan, Mahfud MD menyebut sosok di balik Bjorka tersebut tidak memiliki keahlian dan kemampuan untuk membobol atau meretas data-data yang lebih penting dari yang sudah ia sebarkan di dunia maya.
"Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh," kata Mahfud MD.