Dikatakan jika dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan itu telah dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi, yang notabene adalah istri atasannya sendiri.
Kamaruddin Simanjuntak meyakini jika apa yang disampaikan oleh istri Ferdy Sambo itu adalah sebuah kebohongan.
Pertama, Putri Candrawathi mengaku jika dirinya diperkosa di rumah dinas suaminya, di Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.
Namun hal ini sulit untuk dibuktikan, karena hanya ada keterangan korban, tanpa didukung oleh alat bukti apapun.
“Tanpa ada bukti, tanpa ada visum et repertum, tanpa visum psikiatrum,” imbuhnya.
Setelah itu, kejadian kemudian bergeser ke tanggal 4 Juli 2022, namun berhasil dipatahkan oleh Kamaruddin Simanjuntak.
Karena pada hari itu, Putri Candrawathi dikatakan masih menyempatkan diri memotret Brigadir J, ketika tengah menyetrika pakaian anaknya.
Bahkan foto tersebut sampai dikirimkan kepada adik dari almarhum, melalui aplikasi WhatsApp.
Hal ini dinilai tidak masuk akal bagi Kamaruddin Simanjuntak, karena tidak mungkin seorang wanita yang telah dilecehkan, masih mau memotret orang yang telah memerkosanya.