Terkait akan hal itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa Ferdy Sambo semacam Kapal yang besar dan tidak bisa tenggelam.
Rocky Gerung menganalogikan Ferdy Sambo seperti kapal Titanic.
Sama seperti dulu sesudah kapal Titanic dibuat, orang berfikir kapal ini tidak bisa tenggelam.
Dan akhirnya dengan adanya kecelakaan kecil bertepatan di malam pesta pora di dalam kapal Titanic, akhirnya meluluhlantahkan dan karam kapal itu.
Begitu punkata Rocky Gerung terhadap kasus Ferdy Sambo yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J.
Menurutnya, skandal ini mungkin melibatkan seluruh pejabat tinggi di republik ini mulai dari tahu dimana judi dioperasikan, narkoba diperdagangkan ulang, itu dulu sebagai rahasia samar-samar namun makin kesini makin jelas.
Lokasi lokasinya pun makin terbuka. Analisa Rocky Gerung keadaan ini makin lama akan bakal menggemparkan, dan kegemparan itu akan berujung kepada pimpinan-pimpinan negara.
"Saya kira nantinya orang yang akan bermain dan menyelundupkan opini publik ini akan memanfaatkan situasi ini," kata Rocky Gerung
Kelihatannya juga, Ferdy Sambo sebagai terdakwa tetap merasa bahwa dirinya punya kartu yang belum dia turunkan.