Refly Harun pun menyebut, kalau Febri Diansyah telah terjebak dalah hal yang sifatnya kenikmatan finansial.
"Karena banyak kasus kasus yang bisa dibela yang dapat mendatangkan finansial," katanya.
"Saya kira bisa lumayanlah ya, ketimbang memilih kasus yang seperti ini ya. Saya merasa menyayangkan ya dengan Febridiansyah yang saya kenal sebagai aktivis ICW," ujarnya.
"Dan kemudian juga Jubir KPK yang berhenti dengan idealismenya ketika Firli Bahuri menjadi ketua KPK, karena dia tidak ingin berhadapan dengan Firli Bahuri yang notabenenya dia kritik. Dengan kemudian dia membela Sambo, maka terus terang orang lain akan mencibir, engga ada bedanya juga," katanya.
"Masih muda ternyata mudah sekali terjebak di dalam hal-hal yang sifatnya kenikmatan finansial," ujarnya.***