Arema Fc Vs Persebaya Surabaya Berakhir Tragedi, Bung Binder : semua pihak perlu introspeksi diri

- 5 Oktober 2022, 20:32 WIB
Arema Fc Vs Persebaya Surabaya Berakhir Tragedi, Bung Binder : semua pihak perlu introspeksi diri
Arema Fc Vs Persebaya Surabaya Berakhir Tragedi, Bung Binder : semua pihak perlu introspeksi diri /Kolase Pikiran rakyat & Yt Bung Binder/

 

 

TERAS GORONTALO - Lanjutan BRI Liga 1 antara Arema fc vs Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan malang berakhir menjadi tragedi.

Terkait kejadian Arema fc vs Persebaya, pengamat dan penggiat sepak bola Bung Binder mengatakan semua pihak perlu introspeksi.

Dunia sepak bola tengah berduka, setelah pertandingan BRI Liga 1 Indonesia antara Arema fc vs Persebaya Surabaya Sabtu, 01 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan malang berakhir menjadi tragedi.

Baca Juga: Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang, Jokowi Perintahkan Audit Seluruh Stadion Yang Digunakan Liga

Ratusan orang dikabarkan menjadi korban kerusuhan yang terjadi paska Arema fc takluk 2 - 3 atas tim tamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 di stadion Kanjuruhan Malang.

Mahfud MD dalam konferensi pers hasil rapat koordinasi khusus (Rakorsus) penanganan tragedi Kanjuruhan menyebutkan, terdapat 125 korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan sebagaimana dilansir teras gorontalo dari pikiran rakyat. 

Menyikapi tragedi Kanjuruhan, pengamat dan aktivis sepak bola Bung Binder menyampaikan pandangan lewat video yang diunggah kanal youtube Bola Bung Binder agar kejadian serupa tidak terjadi.

Baca Juga: Tegas! Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, 10 Anggota Polri Ini Dicopot dari Jabatan, 2 Lainnya Naik Pangkat

Suporter Harus Dewasa

Sebagaimana diberitakan teras gorontalo, kerusuhan berawal dari sekelompok Suporter tuan rumah yang kecewa atas kekalahan Arema fc memutuskan masuki lapangan Kanjuruhan. 

Suporter kata Bung Binder, mesti dewasa dan belajar mengapresiasi performa tim. Sebab sepak bola memiliki nilai fair play dan sportivitas yang harus di junjung tinggi, tak hanya pemain, tetapi juga Suporter. 

"Kalau kalah mau gimana lagi dan berbicara tentang permainan kan kita bisa melihat permainan yang cukup menarik di atas lapangan kemarin malam ada total 5 gol." Ujar Bung Binder.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Temuan Baru Kompolnas dalam Tragedi Kanjuruhan, Singgung Soal Perintah Gunakan Gas Air Mata

Suporter juga harus belajar mengendalikan diri, jangan sampai tensi tinggi permainan mempengaruhi emosi Suporter, karena ada aturan yang meski Suporter taati.

"Sebelumnya juga kan kita tahu di pekan ke 10 (BRI Liga 1 ) hal serupa juga terjadi, Suporter turun sampai ke dalam lapangan nah hal-hal seperti ini kan memang dilarang." Sambung Bung Binder. 

Suporter kecewa tim kesayangan kalah adalah hal yang wajar kata Bung Binder. Tetapi jangan sampai kekecewaan tersebut membuat kita bertindak anarkis. Karena kalau kebablasan taruhannya nyawa, dan nyawa tidak sebading dengan fanatik.

"ketika ada satu tim yang menang ya mau nggak mau harus diterima, jadi para Suporter juga saya harap bisa lebih dewasa lagi ya kan jadi ketika emosi jangan lupa juga untuk berpikir secara logis." Ujar Bung Binder. 

"mereka yang ditinggalkan ini adalah luka yang sangat besar dan wajar jika mereka mulai membenci sepak bola. pergi ke Stadion untuk nonton tapi gak bisa pulang dengan selamat." Sambung Bung Binder.

Hal ini sebut Bung Binder berlaku untuk semua komunitas Suporter di Indonesia, harus memahami dan menerima kekalahan. Ada jalan lain untuk melakukan protes, bukan dengan jalan anarkis. 

Panitia Pelaksana Pertandingan, Tim Keamanan Dan PT LIB 

Diberitakan teras gorontalo sebelumnya, salah satu hal yang memicu kepanikan Suporter ialah penggunaan gas air mata oleh tim keamanan.

Hal itu menyebabkan Suporter panik sehingga berkumpul pada satu titik, pintu keluar, sehingga terjadi penumpukan yang menyebabkan sesak nafas, dan beberapa Suporter terinjak injak. 

Harusnya, kata Bung Binder, Pihak Panitia Pelaksana berkoodinasi dengan tim keamanan, tentang SOP pengendalian massa dalam pertandingan sepak bola sebagaimana diatur FIFA. 

FIFA sendiri melarang penggunaan gas air mata dalam pengamanan pertandingan sepak bola sebagaimana tertuang dalam pasal 19 FIFA Stadium Safety dan Security. 

"jadi peristiwa kemarin malam itu memang wajib di investigasi, di mana salah komunikasinya sehingga terjadi kepanikan di dalam stadion yang akhirnya menimbulkan banyak korban jiwa." Ujar Bung Binder. 

Panitia pelaksana pertandingan juga harus membatasi tiket, pada pertandingan yang terindikasi memiliki tensi tinggi dalam BRI Liga 1 agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. 

"Menjual tiket itu sesuai dengan kapasitas kalau nggak dikurangi dikit aja yang penting jangan sampai over capacity." Kata Bung Binder. 

PT Liga Indonesia Baru dan PSSI sebagai induk sepak bola nasional mestinya menyusun jadwal pertandingan dengan cermat dan mendengar masukan dari panitia pelaksana dan tim keamanan. 

Tim keamanan sendiri telah menyampaikan untuk merubah jadwal pertandingan antara Arema fc vs Persebaya Surabaya dari malam hari ke sore hari. 

Mengingat laga yang dijuluki derby jawa timur terindikasi tensi tinggi.

Namun sayang, sebagaimana dilansir dari pikiran rakyat, PT LIB tidak mengindahkan permintaan dari tim keamanan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bung Binder turut mengapresiasi langkah pemerintah dalam upaya penyelesaian tragedi Kanjuruhan.

"maka itu kita juga perlu mengapresiasi bahwa presiden kita Bapak Joko Widodo juga memberikan statement dan meminta bahwa PSSI dan semua stakeholder perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh." Tutur Bung Binder. 

Tragedi Kanjuruhan, harus diinvestigasi, dimana letak kesalahannya sehingga kedepan tidak terjadi hal serupa.

Dan semua pihak bertanggung jawab dalam membangun persebakbolaan indonesia agar lebih baik.

Dalam kesempatan itu, Bung Binder juga menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan. 

"orang tua mereka ke Stadion untuk menonton pertandingan sepak bola tapi mereka gak pulang dengan selamat ke rumah ini hal yang sangat menyedihkan." Kata Bung Binder.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: YouTube Bola Bung Binder


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah