Network
TERAS GORONTALO - Kemeriahan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan mendadak menjadi petaka.
Pesta Halloween yang awalnya berlangsung meriah tiba-tiba menjadi peristiwa berdarah.
151 orang dikabarkan tewas dalam pesta Halloween ini, serta ratusan peserta Halloween lainnya luka-luka.
Dua warga negara Indonesia (WNI) pun turut menjadi bagian dari korban tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Imbas dari pesta Halloween tersebut, 2 WNI ini terkonfirmasi turut menjadi korban dan dirawat di salah satu Rumah Sakit di Seoul.
Baca Juga: One Piece 1065: Datang Bersama Seraphim, Kizaru 'Kacaukan' Pertarungan Dahsyat Law dan Kurohige
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) yang berada di Seoul.
Pihak KBRI Seoul mengatakan ada dua WNI yang dirawat di rumah sakit imbas dari insiden mengerikan itu.
WNI tersebut berinisial AR dan juga CA.
"WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29 Oktober),” ucap keterangan KBRI Seoul, dikuti Teras Gorontalo dari Antara, Minggu, 30 Oktober 2022.
Namun terkonfirmasi, WNI atas nama AR tak mengalami luka serius sehingga sudah dibolehkan pulang keesokan harinya.
“Minggu pagi (AR) yang bersangkutan sudah diizinkan keluar dari RS dalam keadaan baik," beber KBRI.
Selanjutnya WNI berinisial CA, menurut KBRI juga sudah diizinkan kembali pulang ke tempat tinggalnya, usai menerima perawatan di Rumah Sakit Seobuk, lantaran hanya mendapatkan luka ringan saat insiden.
Sebelumnya KBRI memberikan update terbaru tragedi pesta Halloween yang terjadi di distrik Itaewon pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
KBRI menyatakan sekitar 151 orang tewas akibat berdesak-desakkan saat berkumpul di gang sempit di area Itaewon.
Dari sejumlah korban tersebut, KBRI membeber tak ada WNI yang jadi korban pada peringatan Halloween di Itaewon tersebut.
Baca Juga: Pesta Halloween di Seoul Korea Selatan Seketika Menjadi Peristiwa Berdarah 151 Orang Tewas
Diketahui, peristiwa bermula saat warga memadati daerah Itaewon dengan menggunakan kostum-kostum menyeramkan khas Halloween.
Acara pesta Halloween yang awalnya berlangsung normal, mendadak chaos saat massa memadati area menjelang tengah malam.
Sekitar pukul 22.30 waktu setempat, kondisi parah terjadi di salah satu jalan sempit yang memiliki kontur menanjak.
Di sana gelombang massa saling tergencet satu sama lain mengakibatkan banyak di antaranya yang jatuh pingsan.
Pihak berwenang menyatakan korban meninggal ada 151 orang.
Mayoritas korban merupakan perempuan, dan dikabarkan mengalami serangan jantung dan sesak nafas akibat padatnya area tersebut.
Beredar kabar, mengapa pesta Halloween kali ini diikuti begitu banyak orang adalah karena, pembatasan Covid-19 baru dicabut beberapa bulan lalu.
Atau, ini merupakan kali pertama Halloween kembali diizinkan untuk digelar sejak pandemi terjadi tiga tahun lalu.
Antusiasme tak terbendung itulah yang menjadi salah satu alasan padatnya Itaewon dan membludaknya massa saat kejadian.***
