Selanjutnya kata Syahrul, sampai di titik penjemputan dirinya diarahkan parkir mobil ambulans di garasi.
"Mobil itu untuk masuk garasi, sesudah saya parkirkan di lokasi saya turun buka pintu belakang, dikarenakan disitu ada dua mobil, jadi tempat tidur ambulans enggak muat saya ambil tandu untuk evakuasi," ucapnya
Syahrul kemudian mengaku langsung masuk ke dalam rumah sembari membawa tandu. Dia pun terkejut karena banyak orang di lokasi dan kamera.
Saat itu Syahrul berada di dekat kaca belakang kolam ikan rumah Ferdy Sambo. Dia disana berdiri menunggu arahan untuk melakukan evakuasi.
"Saya bilang yang sakit yang mana pak, katanya ikutin aja. Saya ikuti police line lalu saya terkejut di samping tangga ada jenazah," tuturnya.
Syahrul menceritakan kondisi jenazah masih tergeletak berlumuran darah.
Dia kemudian diminta untuk mengecek nadi Brigadir J dan dipastikan sudah meninggal dunia.
Hakim pun menanyakan kepada Syahrul bagaimana kondisi jenazah saat dia hendak melakukan evakuasi.
Menurut Syahrul jasad Brigadir J saat itu dalam posisi terlentang mengenakan baju dan masker.