Karena kondisi jalan yang saat itu sangat ramai, maka kedua petugas itu tengah sibuk mengatur jalan yang ada.
Hingga pada akhirnya dua pemulung melihat dus tersebut karena menganggap kardus tersebut memiliki nilai jual.
Namun berapa terkejutnya saat para pemulung itu melihat isi dus yang ternyata merupakan 13 potongan tulang belulang manusia, dan 180 potongan daging dan isi perut manusia hasil mutilasi.
Akhirnya potongan tubuh manusia hasil mutilasi yang ditemukan di setia Budi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto, Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.
Baca Juga: Geger Keraton Solo! Kasus Pencurian Belum Rampung, Kini Muncul Laporan Terkait Penganiayaan
Otopsi dilakukan langsung oleh ahli forensik legendaris, Dr. Mun'im Idries dan menerangkan jika korban di bunuh dengan cara yang mengerikan atau mutilasi.
ia juga menjelaskan bahwa korban mutilasi juga disakiti dengan ratusan sayatan seperti kambing guling.
Tubuh korban mutilasi di pisahkan langsung hingga tidak tersisa atau tidak mwnempel di tulang nya.
Setelah melakukan pemeriksaan, Dr. Mun'im Idries mengatakan jika ada beberapa bagian tubuh yang sudah menghilang hasil mutilasi.