Aiman mengaki jika dirinya bukanlah orang baik akan tetapi dirinya terpanggil untuk meluruskan dan ingin memperbaiki kesalahan seperti adanya kecurangan-kecurangan yang masih sering terjadi.
Tekad Aiman Witjaksono itulah yang kemudian membawa pegiat pers dan juga Politisi ini mengalami banyak permasalahan hingga ke pihak berwajib.
Untuk menjadi seorang Politisi, Aiman Witjaksono ternyata tidak berhenti dari profesinya sebagai seorang Jurnalis, akan tetapi Aiman hanyalah meminta cuti sementara.
Untuk mengedepankan independensi sebagai seorang Jurnalis, Amin Witjaksono memilih cuti sementara dari Jabatannya sebagai Pemimpin Redaksi.***