Dirilis saat Masa Tenang, Dirty Vote Diduga Kampanye Terselubung, Pegiat Hukum: Hipotesa Tanpa Bukti

- 12 Februari 2024, 12:40 WIB
Dirilis saat Masa Tenang, Dirty Vote Diduga Kampanye Terselubung, Pegiat Hukum: Hipotesa Tanpa Bukti
Dirilis saat Masa Tenang, Dirty Vote Diduga Kampanye Terselubung, Pegiat Hukum: Hipotesa Tanpa Bukti /

TERAS GORONTALO - Film dokumenter Dirty Vote yang tayang pada awal masa tenang Pemilu, Minggu, 11 Februari 2024 menjadi perhatian publik.

Pasalnya, film yang berisikan pandangan dari tiga ahli hukum tata negara, yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar menguak berbagai dugaan kecurangan pemilu.

Tak pelak, film yang tayang perdana di kanal YouTube Dirty Vote ini, mendapatkan perhatian dari masyarakat, tak terkecuali pegiat hukum.

Baca Juga: Film Dokumenter Dirty Vote ungkap Fakta Kecurangan Pemilu Demi Kekuasaan

Tayang pada awal masa tenang, film Dirty Vibe diduga merupakan sebagai sebuah kampanye terselubung.

Hal tersebut diungkapkan oleh pegiat hukum, Andi Ryza Fardiansyah, Senin, 12 Februari 2024, melalui Instagram Story akun pribadi miliknya.

Andi Ryza menduga, ada upaya untuk mendelegitimasi Pemilu 2024 dan Mahkamah Konsitusi (MK) dengan menyerang citra institusi tersebut menggunakan isu etik.

Baca Juga: Selebriti! Fedi Nuril dan Kontroversi Pilihan Politiknya: Trending di Media Sosial

"Skema ini dipertajam dengan film Dirty Vote yang seakan membuat gambaran bahwa ada kecurangan yang terstruktur, walaupun semua dalil masih sebatas hipotesa tanpa bukti," Tulis Andi Ryza.

Upaya ini dimainkan oleh pihak yang sadar akan kalah dalam Pemilu 2024, sehingga mencoba memainkan isu etik.

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x