Cerpen - Rindu Langit

- 17 Juni 2022, 21:07 WIB
Cerpen - Rindu Langit
Cerpen - Rindu Langit /Pixabay/efes

Kurengkuh Rindu dalam pelukan, lalu kukecup keningnya. Tak terbayang besarnya derita yang harus dia lalui selama ini. Maafkan keegoisanku selama ini, Rindu. Memang awalnya aku kecewa dengan pilihanmu. Tapi sekarang aku mengerti, ada kebaikan di setiap keputusan yang kamu buat.

Aku akan membahagiakanmu, seperti halnya kamu telah membawa kebahagiaan untuk saudaraku. Elang… Rindu-mu kini bersama dengan Langit-mu. Aku doakan semoga kamu mendapatkan tempat yang terindah disisi-Nya.***

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah