SEJARAH! Timnas Indonesia Boleh Tampil di Piala Dunia Pasca Rusia Dicoret FIFA, Ini Skemanya

- 13 Maret 2022, 10:40 WIB
Piala Dunia
Piala Dunia /

TERAS GORONTALO - Invasi militer Rusia tidak hanya merugikan Ukraina, dampaknya turut dialami Timnas sepakbola Rusia.

FIFA memberikan sanksi kepada Timnas Rusia setelah negara dipimpin Vladimir Putin itu, resmi melakukan invasi militer ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.

Bahkan, akibat invasi militer Rusia ke Ukraina yang dikomandoi Presiden Vladimir Putin, Timnas Rusia dicoret dari laga kualifikasi Piala Dunia 2022 usai mendapat larangan mengikuti kompetisi internasional resmi dari FIFA dan UEFA.

Keputusan larangan yang disampaikan FIFA bersamaan dengan UEFA memutuskan perkawanan dengan Timnas Rusia, menjadi sejarah pertama di dunia sepakbola.

"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata UEFA dan FIFA dilansir dari laman resmi mereka pada Senin, 28 Februari 2022. 

Baca Juga: HORE! Mulai Maret-Mei 2022 Biaya Denda Pajak STNK Ada Penghapusan, Ini Syaratnya

Akibatnya, laga Timnas Rusia akan menjamu Polandia pada babak semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret 2022, batal digelar. 

Karena Presiden Federasi Sepakbola Polandia Cezary Kulesza juga menegaskan jika Polandia tidak akan memainkan playoff Piala Dunia melawan Rusia. "Tidak peduli apa nama timnya," ujar Kulesza.

FIFA pun mengubah sikapnya dengan mengeluarkan Rusia dari keikutsertaan Piala Dunia 2022.

"Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Ceferin) berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian antar-masyarakat." ujar FIFA.

Selain memberi sanksi kepada Timnas Rusia, FIFA akan merealisasikan komitmennya.

Baca Juga: Mulai Maret 2022, Segini Biaya Iuran BPJS Kesehatan Setiap Bulan setelah Menjadi Syarat Wajib Layanan Publik

Melalui Presiden FIFA, Gianni Infantino dikutip dari laman FIFA akan menambah jumlah peserta Piala Dunia sebanyak 50 persen, dari sebelumnya 32 tim menjadi 48 tim.

Penambahan tersebut akan direalisasikan FIFA di Piala Dunia 2026 di Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.

Nantinya ada tim dibagi ke dalam 16 grup yang masing-masing grupnya berisi tiga tim.

Secara total Piala Dunia digelar di Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko, menghasilkan 80 pertandingan.

Baca Juga: Tanda Akhir Zaman! Jika Benar Rusia adalah Bangsa RUM yang Disebutkan Rasulullah SAW Bersekutu dengan Muslim

Dengan begitu peluang Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia semakin terbuka.

Apalagu Timnas Indoensia yang masuk zona Asia, memiliki peluang besar. Karena Zona Asia mendapat ketambahan slot, dari empat menjadi delapan.

Kendati demikian, Timnas Indonesia harus bekerja keras demi mengamankan satu slot di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.

Apalagi squad Timnas Indonesia saat ini, belum mampu menujukan penampilan apik di level Asia Tenggara.

Sehingga perlu adanya kerja keras agar bisa bersaing di level Asia.

Langkah pertama yang harus dicapai Timnas Indonesia, tampil agresif di kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimulai Juni tahun 2022.

Meski Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong, mengalami progres yang baik.

Timnas Indonesia juga memperbaiki peringkat di FIFA, setelah mampu mengalahkan Timor Leste di dua laga FIFA matchday.

Dilansir dari Footy Rankings pada Selasa, 8 Februari 2022, Timnas Indonesia naik 4 posisi dari 164 di peringkat FIFA, beranjak ke urutan 160 dengan total poin 1000.78.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: FIFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah