Juga dikabarkan beberapa Pengunjuk Rasa sempat bentrok dengan polisi karena berupaya untuk menerobos penghalang yang didirikan di bagian halaman kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dari aksi Unjuk Rasa Warga Israel tersebut, menunjukan bahwa kemarahan publik Israel meningkat terhadap para pemimpin politik dan keaman mereka.
Menurut laporan dari The New Arab, bahwa tepatnya di Yerusalem di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, ada ratusan orang dengan ajakan terus terang agar Benjami Netanyahu mundur dari jabatannya.
Berdasarkan juga dari informasi Chanel 13, bahwa warga yang menginginkan Benjamin Netanyahu mundur sekitaran 76%, dan sekitaran 64% menyuarakan agar secepatnya menggelar pemilihan umum di negara Israel setelah perang berakhir.
Hasil survei itu juga menunjukan ada 44% warga Israel menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena kegagalan mereka mencegah serangan milisi.
Namun sampai sekarang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum menerima tanggung jawab pribadi usai serangan mendadak yang dilakukan oleh hamas dan di anggap gagal melindungi warga Israel.***