5 Jenis Ikan yang Sebaiknya Tidak Kamu Konsumsi Meski Umum di Pasaran

30 Agustus 2021, 11:12 WIB
PEMBELI memilih ikan segar yang dijual di Pasar Ikan Kedonganan, Badung, Bali, Sabtu (26/1/2019). Harga berbagai jenis ikan yang dijual di pasar tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp5 ribu-Rp10 ribu perkilogram akibat pedagang kesulitan mendapatkan stok ikan karena jumlah tangkapan nelayan yang menurun akibat cuaca buruk.*/ANTARA /

TERAS GORONTALO - Setiap orang pasti suka mengkonsumsi ikan.

Apalagi ikan banyak mengandung protein yang baik untuk tubuh.

Bagi orang yang tinggal di perkotaan, pasti kebanyakan dari mereka mengkonsumsi ikan yang dijual di pasar.

Namun, bayak yang tak tahu jika ada sejulah ikan yang dijual di pasaran tak baik bagi kesehatan.

Baca Juga: Cinta dan Karir, Ramalan Zodiak Besok 31 Agustus 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Berikut ini sejumlah ikan di pasaran yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Ini sebagaimana dilansir terasgorontalo.com dari instagram @yukktetapsehat, pada Senin, 30 Agustus 2021.

1. Ikan lele

Ikan lele impor dapat tumbuh dengan ukuran yang cukup beras.

Untuk mempercepat pertumbuhan, banyak peternak lele yang memberi makanan dengan hormon tertentu.

Baca Juga: Cinta dan Karir, Ramalan Zodiak Besok 31 Agustus 2021: Aries, Taurus, Gemini, Kanker, Leo, Virgo

Rata-rata lele di pasaran tumbuh dengan tidak wajar.

Kendati demikian, lele yang hidup di alam bebas punya kandungan gizi yang baik.

2. Makarel

Makarela adalah sebutan bagi sekelompok ikan laut yang terdiri dari beberapa marga anggota famili Scombridae.

Namun rupanya ikan ini cenderung mengandung zat merkuri jika tidak dibersihkan dengan baik.

Makarel di samudera Atlantik dianggap paling banyak mengandung merkuri.

Jadi ada baiknya kamu tidak makan ikan jenis ini terlalu banyak.

Baca Juga: Presiden Palestina Bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel, Ada Apa Ya?

3. Tuna

Sebagaimana Makarel, ikan yang memiliki gaya hidup berkelompok ini juga punya kandungan merkuri, khususnya tuna sirip hitam dan sirip biru.

Ikan jenis ini juga tidak baik dikonsumsi secara berlebihan.

4. Ikan Nila

Di balik kelejatan ikan nila, rupanya mengandung konsentrasi lemak yang berbahaya.

Peneliti merinci, kandungan lemak berbahaya pada ikan nila setinggi kandungan lemak babi.

Terlalu banyak mengkonsumsi ikan ini akan menambah kadar kolesterol dan membuat tubuh menjadi sensitif terhadap alergi.

5. Belut

Belut masuk dalam kategori jenis ikan yang punya kandungan banyak lemak.

Belut masuk dalam catatan ikan berbahaya karena kebanyakan belut sekarang hidup dengan menyerap limbah industri pertanian.

Spesies belut di Amerika malah telah dinyatakan punya racun yang tinggi.

Sementara di Eropa dianggap berbahaya karena tercemar merkuri dalam jumlah yang besar.***

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

 

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler