Kalau Ingin Ginjal Sehat, Coba Ikuti 8 Saran Dokter Saddam Ismail, Nomor 8 Mau Tidak Mau Harus Berhenti

9 Juli 2022, 21:11 WIB
Dokter Saddam Ismail memberikan beberapa cara yang perlu dilakukan agar ginjal tetap sehat. /Tangkapan layar youtube.com / Saddam Ismail.

TERAS GORONTALO - Ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang penting untuk dijaga dengan baik.

Ginjal memiliki fungsi seperti membuang kelebihan cairan, membuang sisa metabolisme, dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan lagi dalam tubuh manusia seperti zat beracun.

Dapat dibayangkan jika ginjal mengalami masalah, tentu dia tidak bisa menjalankan fungsinya lagi dengan normal.

Oleh karena itu menjaga kesehatan ginjal sangatlah penting. Kalau tidak maka konsekuensinya bisa fatal.

Baca Juga: Tips Sehat: Merawat Kesehatan Ginjal dengan Mengkonsumsi Kopi, Sebanyak Ini Sehari

Dilansir TerasGorontalo dari YouTube Saddam Ismail, berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan ginjal.

1. Cukupi kebutuhan cairan

Banyak orang yang tidak tahu dengan memenuhi kebutuhan cairan ini bisa menjadi salah satu cara alami menjaga kesehatan ginjal.

Memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh akan mempermudah ginjal dalam menyaring darah dan membuang zat beracun.

Selain itu juga dengan mengkonsumsi air yang cukup, dapat membantu dalam menyeimbangkan mineral dan air di tubuh.

Baca Juga: Hati-Hati Kulit Kepala Gatal Ekstrem! Ini Solusi Mengobatinya, Menurut dr Saddam Ismail

Ginjal memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan air dan mineral di dalam tubuh.

"Intinya dengan mencukupi kebutuhan cairan ataupun air minum, bisa mempermudah kerja ginjal," kata dokter Saddam Ismail.

"Jadi kerja ginjal lebih enteng dalam menyaring. Tapi, dengan catatan jangan minum berlebihan, jadi minumnya 2 liter saja perharinya," sambungnya.

2.Tidak minum obat sembarangan

Menurut dokter Saddam Ismail, kebiasaan orang Indonesia sering menjadi tukang obat dadakan.

Misalkan kata Saddam, ketika Anda berobat ke dokter kemudian diberikan resep obat dan tiba-tiba sudah sehat, setelah itu ada saudara ataupun tetangganya yang sakit mirip-mirip, kemudian disuruh beli obat yang sama seperti kemarin.

Baca Juga: Ini Yang Terjadi pada Tubuh saat Terkena Tetanus, Begini Penjelasan dr Saddam Ismail

Padahal kata Saddam, tidak tahu tujuan minum obatnya gimana, target yang dicapai bagaimana, efek samping obat tersebut bagaimana, kemudian berapa hari harus dikonsumsi.

"Kalau menggunakan obat sembarangan dan sering mengkonsumsi obat ini bisa merusak ginjal," ujarnya.

Lanjut Saddam, ginjal itu tugasnya membuang sisa metabolisme termasuk membuang kelebihan obat di tubuh.

"Apalagi kalau minum obat- obat anti nyeri, anti radang harus hati-hati. Kalau sembarangan lambung bisa luka dan ginjal bisa rusak," jelasnya.

3. Hindari minum alkohol

Jika tidak membatasi konsumsi minuman beralkohol tubuh bisa mengalami kerusakan.

Baca Juga: Kegunaan Memakai Korset Setelah Melahirkan, Begini Penjelasan dr Saddam Ismail

Alkohol ini memiliki sifat diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine yang bisa menyebabkan terganggunya cairan di dalam tubuh kemudian juga terganggunya mineral.

"Terganggunya keseimbangan antara cairan dan mineral dalam tubuh, nanti kalau dibiarkan efeknya ginjal bisa rusak," kata Saddam.

4. Pola makan

Penyebab ginjal rusak paling umum yaitu karena diabetes dan tekanan darah tinggi ataupun hipertensi.

Oleh karena itu enjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan ginjal.

Baca Juga: Keseringan Konsumsi Makanan Ini Dapat Membuat Ginjal Seseorang Rusak! Ini Penjelasan dokter Saddam Ismail

Misalkan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan mengkonsumsi sayuran.

Kata dokter Saddam, kedua penyakit tadi baik diabetes ataupun tekanan darah tinggi itu bisa dicegah.

"Artinya itu sama dengan sudah menjaga kesehatan ginjal juga," kata dia.

"Jadi usahakan hindari makanan yang berlemak apalagi yang tinggi purin.
Misalkan yang suka jeroan kalau bisa sekarang dikurangi atau dihentikan," katanya.

"Makanan yang tinggi purin bisa meningkatkan asam urat di tubuh,
nanti bisa memperberat kerja ginjal, dan ginjal bisa rusak," tuturnya.

Baca Juga: Cukup Konsumsi Cemilan Ini, Kolestrol Jahat Langsung Turun Kata dr. Saddam Ismail

5. Batasi asupan garam

makanan yang tinggi natrium ataupun makanan yang tinggi garam misalkan yang asin-asin
bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

"Jadi yang suka makanan asin hati-hati tekanan darah bisa tinggi, jadi hipertensi," terang Saddam.

Dijelaskannya, kalau hipertensi nanti kerja ginjalnya bisa terganggu, bisa lebih berat.

"Kalau dibiarkan lama-lama nanti ginjalnya bisa rusak," ucapnya.

"Bukan tidak boleh pakai garam, bukan nggak boleh ngasih bumbu garam, tetapi batasi. Jangan sampai terlalu asin karena nanti tekanan darahnya tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Timbul Rambut Uban pada Orang Masih Muda, Begini Penjelasan dr. Saddam Ismail

6. Diet rendah protein

Kebutuhan protein itu memang baik untuk tubuh kita, tapi jangan sampai berlebihan kata dokter Saddam Ismail.

Jika protein dikonsumsi berlebihan nanti sisanya dibuang di ginjal.

Menurut dokter Saddam, dengan mengonsumsi banyak protein, maka ginjal akan banyak menyaring asam amino.

"Jadinya kerja ginjal makin berat. Kalau dibiarkan lama-lama ginjal bisa rusak dan menurun fungsinya," paparnya.

"Jadi tetap harus memenuhi kebutuhan protein tapi dalam batas normal kebutuhan kita, yakni antara 60-65 gram sehari," tambahnya.

Baca Juga: Simak Tanda Seseorang Terkena Penyakit Stroke, Ikuti Penjelasan Dokter Saddam Ismail

7. Rutin olahraga

Olahraga memang menyehatkan tubuh kita secara keseluruhan, bukan hanya ginjal saja, tapi seluruh tubuh jadi lebih sehat .

"Dengan berolahraga secara teratur, kadar kolesterol bisa normal, mengatur gula darah jadi normal, tekanan darah jadi normal, biar enggak darah tinggi," kata dokter Saddam.

Tidak perlu olahraga yang berat-berat, cukup lari, jalan santai, bersepeda, senam.

"Perharinya misalkan 30 menit atau dalam waktu satu minggu itu 150 menit," jelasnya.

8. Berhenti merokok

Tidak bisa dipungkiri kebanyakan orang sering mengonsumsi rokok. Padahal jelas-jelas rokok bisa mempengaruhi kesehatan.

Bahkan dampak yang ditimbulkan akibat merokok sudah tertera dalam setiap bungkusan rokok.

Salah satau dampak yang bisa ditimbulkan akibat merokok adalah mempengaruhi kesehatan ginjal.

Menurut dokter Saddam, rokok memiliki zat beracun yang kimianya banyak sekali.

"Efeknya bisa merugikan tubuh, terutama kesehatan ginjal," kata Dokter Saddam.

"Merokok juga bisa mempengaruhi pembuluh darah di tubuh, termasuk pembuluh darah ginjal, yang nanti ginjalnya bisa rusak," pungkasnya.

Itulah beberapa tips yang mudah sekali dilakukan kalau kesadaran akan hidup sehat dirasa penting.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler