Benarkah Mata Merah Bisa Menular Melalui Pandangan Mata, Mitos atau Fakta?

23 Juli 2022, 12:01 WIB
Ilustrasi - Benarkah Mata Merah Bisa Menular Melalui Pandangan Mata, Mitos atau Fakta? /Pixabay/vishnu vijayan

TERAS GORONTALO - Siapa nih yang udah pernah mengalami mata merah? Banyak yang bilang jangan menatap mata orang yang sedang mengalami sakit mata merah, nanti malah tertular.

ah, apakah hal ini karena pengalaman banyak orang ataukah ada penjelasan ilmiahnya? Mari kita simak penjelasan dari dokter Boy sebagai berikut.

Melansir dari chanel YouTube Dokter OZ, bahwa ada beberapa penyebab yang mengakibatkan kita bisa mengalami mata merah, untuk itu perlu kita obati sesuai penyebabnya.

Berikut cara untuk mencegah terinfeksinya virus dan bakteri penyebab mata merah.

Baca Juga: Segudang Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Buat Bahagia

Jenis dari mata merah yang akan kita bahas ialah Viral Infections, kata dokter Boy.

Hal ini kata dia ditandai dengan sering keluar air mata bening, gatal hingga perih, ini diakibatkan karena mata terinfeksi virus dan bakteri.

“Gejala lainnya ialah mata bernanah dan lengket. Ini biasa dari kita sering menyebutnya belekkan,” katanya.

Meski begitu kata dokter Boy, Viral Infection ini tidak ditularkan melalui tatapan mata, melainkan dengan kontak langsung.

Baca Juga: Suka Konsumsi Ramuan Herbal? Hati-hati, Simak Penjelasan Dokter Zaidul Akbar

“Misalnya ada orang yang mengucek mata disaat dia sedang mengalami mata merah, maka sebaiknya waspadai hal ini, hidari untuk tidak menyentuh area mata setelah bersalaman,” ujarnya.

Oleh sebab itu kata dokter Boy, rajinlah mencuci tangan.

“Karena tidak menutup kemungkinan kamu melakukan kontaminasi dengan orang yang sedang mengalami mata merah melalui barang-brangnya,” jelasnya.

“Setidaknya hal ini juga dapat mencegah kamu terinfeksi bakteri dari tempat-tempat lain,” sambungnya.

Selain itu kata dia, sebaiknya tidak melakukan aktivitas berenang jika anda sedang mengalami infeksi pada mata dan gunakan obat tetes mata yang tepat.

“Pencegahan dan penanganan sedini mungkin jauh lebih baik sebelum berdapak infeksi yang lebih serius,” tambahnya.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Dokter OZ

Tags

Terkini

Terpopuler