TERAS GORONTALO – Keram atau rasa nyeri pada saat menstruasi disebut juga Dismenore.
Dismenore sendiri ini ada 2 yaitu ada Dismenore primer dan ada Dismenore sekunder. Lalu apa bedanya?
Dimenore primer merupakan nyeri haid yang biasa atau normal, akan tetapi setiap Wanita memiliki ambang batas nyeri yang berbeda-beda.
Rasa nyeri pada perut wanita saat menstruasi ini berhubungan erat dengan peristiwa yang sudah terjadi sebelum menstruasi.
Baca Juga: Apakah Saat Menstruasi Bisa Berolahraga? Begini Penjelasan dokter
Misalnya untuk Wanita yang sudah menikah, sperma yang telah masuk ke rahin dan tidak berhasil membuahi, maka cikal bakal zigot yang tidak terbentuk itu akan menempel pada dinding-dinding Rahim.
Setelah datang masa menstruasi, maka yang menempel tersebut akan luruh dan keluar dalam bentuk darah kotor.
Pada saat proses pengeluaran, otot dinding Rahim akan berkontraksi untuk membersihkan dinding-dindingnya dengan tujuan darah kotor bisa keluar dengan tuntas dan hal itu menyebabkan rasa keram pada dinding perut bagian bawah.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Kenali 7 Arti Warna Darah Menstruasi, Salah Satunya Tanda Penyakit Kronis
Dismenore sekunder itu biasanya disebabkan oleh penyakit-penyakit lain misalnya mengalami Endometriosis, Adenomyosis, ataupun PID (Prefix Inflammatory Disease).
Jika nyeri haid disebabkan oleh beberapa penyakit penyerta di area Rahim, maka ada baiknya untuk segera konsultasi dengan dokter demi mendapatkan penanganan lebih baik dan terapi yang tepat.
Buat anda yang hanya mengalami Dismenore primer setiap bulan pastinya akan mengalami nyeri haid yang sama bahkan ada yang sampai terganggu seperti tidak bisa kerja dan mood jadi terganggu.
Baca Juga: Wanita Mengeluarkan Darah yang Bukan Akibat Menstruasi Saat Berpuasa, Ini Tanggapan Buya Yahya
Untuk menangani rasa nyeri yang dialami saat menstruasi ini, simak 5 tips untuk mengatasi rasa nyeri haid tanpa obat ala dr. Sung
1. Lakukan olahraga secara rutin;
2. Terapi akupuntur;
3. Mengatur pola makan;
4. Tidur diruangan yang gelap;
5. Konsumsi herbal, (biasanya berbentuk teh).
Selain dari 5 tips diatas, juga memberikan pesan singkat kepada para Wanita yang sering mangalami nyeri haid ataupun yang tidak sama sekali.
ia berpesan agar Wanita yang sedang menstruasi harus menjaga kebersihan organ intim seperti mengganti pembalut secara rutin agar terhindar dari bakteri.
Adapun waktu untuk mengganti pembalut itu sekitar 3-4 jam sekali, karena saat menstruasi, bakteri nanti akan mudah berkembang pada pembalut yang dipakai lama-lama.
Itulah tips dan pesan dari dr. Sung untuk mengatasi nyeri haid tanpa minum obat-obatan seperti yang dilansir dari kanal youtube SB30 Health yang tayang pada 30 April 2022.***