Masuk Indonesia! Ancaman Covid-19 XBB Subvarian Omicron, Menkes: Tingkatkan PPKM dan Protokol Kesehatan

24 Oktober 2022, 19:45 WIB
Masuk Indonesia! Ancaman Covid-19 XBB Subvarian Omicron, Menkes: Tingkatkan PPKM dan Protokol Kesehatan /Pixabay/

TERAS GORONTALO - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali ingatkan pandemi belum selesai, karena COVID XBB subvarian omicron masuk Indonesia.

Dalam Capaian Kinerja Pemerintah pada hari Jumat, 21 Oktober 2022, Menkes meminta semua pihak dapat bekerjasama untuk meningkatkan PPKM dan Protokol Ksehatan.

"Varian ini (XBB) sudah masuk di Indonesia dan sedang kita amati terus," ucap Budi.

Dikatakan Menkes, PPKM adalah instrumen yang memang terbukti sangat baik untuk mengimplementasikan protokol kesehatan di daerah-daerah dengan cepat.

Baca Juga: Wah Ternyata Begini Cara Dragon Menghindar Dari Kejaran WG, Vegapunk Berkhianat

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, kasus pertama XBB di Indonesia terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Ada gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” ujar M. Syahril Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI.

Dengan adanya temuan ini, Kemenkes segera melakukan upaya antisipatif dengan  melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat.

Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Syahril mengatakan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Baca Juga: Kronologi Awal Masuknya Subvarian Omicron XBB di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

Kendati demikian negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19 dikarenakan berbagai mutasi varian baru masih bisa berpotensi terus terjadi.

Dalam tujuh hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.

Oleh karena itu, Syahril meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan segera melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19.

Selain itu juga Syahril mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 agar bisa meningkatkan proteksi terhadap COVID-19.

"Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” kata Syahril.***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler