Network
TERAS GORONTALO – Ternyata kelebihan nutrisi pada makanan saat berbuka puasa dan sahur saat bulann Ramadhan, berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.
Seperti yang kita ketahui bahwa selama dibulan Ramadhan, terdapat berbagai jenis makanan untuk di jajal yang tersedia di berbagai tempat-tempat kuliner untuk buka puasa dan sahur.
Pemicu dari pada kelebihan nutrisi yaitu terlalu banyak menyantap makanan yang tinggi kalori saat berbuka puasa dan juga sahur selama Ramadhan.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Brownies Coklat Anti Gagal, Makanan Favorit Cocok untuk Buka Puasa Ramadhan
Hal ini disampaikan oleh dr Bonita Effendi, Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia, jika kelebihan nutrisi saat berbuka dan sahur selama Ramadhan hanya akan memicu obesitas atau penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, dislipidemia, gagal ginjal dan juga gagal jantung.
Dikutip dari Antara News, dr Bonita Effendi mengungkapkan jika kelebihan nutrisi saat berbuka dan sahur tidak baik untuk kesehatan, sebab hal itu akan membuat tubuh tidak memperolah manfaat puasa selama Ramadhan.
Adapun manfaat puasa sebenarnya sangat baik bagi kesehatan tubuh karena bisa memperbaiki metabolisme tubuh, menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah, detoksifikasi, meningkatkan daya tahan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Resep Puding Buah Naga, Makanan Pembuka Saat Berbuka Puasa Ramadhan, Mudah dan Hemat
Menurut dr Bonita Effendi pemenuhan nutrisi saat berbuka dan sahur selama puasa Ramadhan, harus tetap dapat menunjang kesehatan dan daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah.
