Jangan Asal Minum, Inilah Cara Memilih Obat Paracetamol untuk Menurunkan Demam Hingga Pereda Rasa Nyeri

- 13 Mei 2022, 11:25 WIB
Jangan Asal Minum, Inilah Cara Memilih Obat Paracetamol untuk Menurunkan Demam Hingga Pereda Rasa Nyeri.
Jangan Asal Minum, Inilah Cara Memilih Obat Paracetamol untuk Menurunkan Demam Hingga Pereda Rasa Nyeri. /Tangkap layar YouTube Rezmi Channel/

TERAS GRONTALO – Mendengar kata Paracetamol mungkin tak asing lagi di telinga kita. Obat ini biasanya paling umum diminum untuk menurunkan rasa demam.

Paracetamol atau dengan kata lain asetaminofen dapat digunakan sebagai antipiretik atau penurun demam, dan analgetik untuk penghilang nyeri atau pereda rasa.

Paracetamol sendiri termasuk golongan obat bebas yang dapat dibeli di apotik hingga toko obat tanpa resep dokter.

Meski termasuk golongan obat bebas tanpa resep dokter, namun memilih obat Paracetamol tidaklah sembarang.

Baca Juga: Heboh Pemberitaan Hepatitis Misterius, Begini Tanggapan Dokter Anak

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Rezmi Channel dalam unggahannya 5 September 2021, berikut pembahsan tentang cara memiliki obat Paracetamol.

Apa saja bentuk sediaan dari obat Paracetamol?

Obat dapat kita jumpai dalam bentuk tablet, kaplet, kapsul, sirup, suspense, drop biasanya untuk bayi hingga suppositorid.

Adapun dosis untuk obat Paracetamol ini bervariasi, dimana biasanya tablet ada dalam dosis 500 mg, 650 mg.

Untuk sediaan suspensi atau sirup tersedia dalam dosis 120 mg per 5 ml, dan 160 mg per 5 ml.

Efek samping dari obat Paracetamol?

Efek samping dari obat ini jarang terjadi, namun ada beberapa efek samping yang dirasakan oleh beberapa orang diantaranya hipersensitivitas, ruam kulit, kelainan darah dan hipotensi (infus) yang bersumber dari PIONas BPOM.

Baca Juga: Kata dr Zaidul Akbar Gunakan Resep Ini, Asam Urat dan Kolestrol sisa Lebaran Dijamin Sembuh

Apa kontra indikasi dari Paracetamol?

Kontra indikasi dari obat Paracetamol untuk pasien hipersensitivitas dan untuk pasien dengan gangguan fungsi hati berat.

Peringatan untuk obat ini adalah pada penderita untuk gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal dan orang dengan kecanduan alkohol berat.

Interaksi Paracetamol?

Interaksi dari obat Paracetamol ini adalah pada orang dengan ketergantungan alkohol yakni akan menyebabkan risiko kerusakan hati.

Sangat penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan jangka panjang dari obat Parasetamol ini dengan dosis berlebih atau overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati kronis. Untuk itu kita harus bijak dalam penggunaan obat.

Berapa dosis dari obat Paracetamol?

Dosis per orang dari obat Paracetamol adalah 500 mg – 1000 mg tiap 5-6 jam dengan dosis maksimum 4 g /hari.

Baca Juga: Catat! Ini Ramuan Alami Mengatasi Capek dan Pegal Linu, Begini Cara Membuatnya

Berikut dosis lazim yang digunakan untuk dosis anak:

- Usia 2 bulan!! 60 mg pasca imunisasi pireksia -

- 1-5 tahun 120-25 mg

- 6-12 tahun 250-500 mg

Catatan: 4 kali dosis/24 jam

Dewasa dan anak:

- BB >50 kg: 1g tiap 4-6 jam (maksimum 4g/hari)

- BB 10-50 kg: 15 mg/kgBB tiap 4-6 jam (Maksimum 60 mg/kgBB/hari).

Itulah sedikit info mengenai obat Paracetamol yang dapat diketahui.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Rezmi Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah