Network
Menurut dr Zaidul Akbar, buah yang diolah menjadi jus membuat kadar gula di dalamnya akan meningkat.
Baca Juga: Mitos atau Fakta MSG Buruk Untuk Kesehatan, Simak Penjelasannya!
“Jadi.. buah2an yang di olah dengan cara di jus, akan membuat kadar gula dalam buah tersebut setelah di jus akan meningkat atau lonjakan glukosa dan hukum gula akan tetap berlaku jk trus2an spt itu meski gulanya berasal dari gula buah ( yang sehat tentunya) , apa hukumnya?” lanjutnya.
Nantinya kadar gula yang tidak dipakai akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk glikogen atau lemak sehingga tubuh akan berlebihan gula.
Kemudian dalam sebuah gambar yang diunggahnya, terdapat penjelasan terkait perbandingan mengonsumsi buah jeruk langsung dan minum jus jeruk.
Bahkan meski jus jeruk tidak ditambah gula ataupun kental manis (krimmer), gula darah yang diperoleh dari minum jus jeruk ternyata melesat tinggi dibanding hanya makan jeruk saja.
“Klo diliat di slide dua maka gula darah abis makan jus jeruk ternyata melesat tinggi dibanding hanya makan jeruk saja, ok ok.. ini belum kl jus jeruknya ditambah gula atau kental manis ya plus tambah es.. lengkap sudah beban tubuh” tambahnya.
Terakhir dr. Zaidul Akbar menyarankan semuanya untuk lebih memilih mengonsumsi buah jeruk secara langsung meski memperbolehkan minum jus jeruk sesekali karena dapat membuat gula darah melonjak yang berefek pada ginjal pankreas.
“Kl saya lebih menyarankan makan buahnya, kunyah dan nikmati, jus ya sekali kali boleh , biar tubuh ga kaget dng lonjakan glukosa setelah makan jus buah tersebur ya dimakan saja buahnya sebab jk dibiarkan terus menerus melonjak gulanya maka ginjal pankreas akan menderita,” tutup dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: 7 Manfaat Teh Chamomile untuk Kesehatan dan Kecantikan
