2. Resiko stroke pada otak
Peningkatan tekanan darah tinggi ditambah plak maupun sumbatan sumbatan dan aliran darah yang mengental itu bisa meningkatkan resiko sumbatan pada area pembuluh darah di otak.
Berdasarkan penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi, ternyata itu juga meningkatkan resiko pecahnya pembuluh darah di bagian otak yang menyebabkan kondisi TIA (Trans Ischemic Attack) ataupun yang paling parah jika sudah pecah akan meningkatkan risiko stroke pada penderita hipertensi.
3. Resiko gagal jantung
Ketika pembuluh darah arteri mengeras atau menyempit maka jantung akan bekerja lebih keras lagi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Peningkatan beban kerja ini dapat menyebabkan jantung menjadi lebih besar ukurannya dan jika lama-lama terjadi bisa menyebabkan kegagalan jantung memasok darah ke organ-organ sekitar tubuh.
4. Nyeri dada atau Angina
Angina sering terjadi ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk dipompa ke seluruh tubuh.
Ketika penderita tekanan darah tinggi melakukan aktivitas yang berat seperti berlari naik tangga berolahraga angina ini dapat menyebabkan tekanan remasan, nyeri dan rasa tidak nyaman di area dada.
Ini ternyata yang paling sering menjadi pertanda dari serangan jantung.
5. Kerusakan ginjal