Kronologi Awal Masuknya Subvarian Omicron XBB di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

- 24 Oktober 2022, 19:40 WIB
Kronologi Awal Masuknya Subvarian Omicron XBB di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada
Kronologi Awal Masuknya Subvarian Omicron XBB di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada /fernandozhiminaicela/pixabay.com /

Dari 24 negara yang melapor penemuan Subvarian Omicron XBB ini, salah satunya adalah Indonesia.

Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

''Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,'' jelas dr. Syahril.

Kemenkes kemudian melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat.

Baca Juga: One Piece: Yonkou Luffy Nikahi Istri Cantik, Boa Hancock Serang Bajak Laut Topi Jerami!

Hasil testing dan tracing terhadap 10 kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 Subvarian Omicron XBB. 

Kemenkes mengatakan bahwa meskipun Subvarian Omicron XBB ini menular dengan cepat, akan tetapi tidak lebih parah dari varian Omicron.

Namun tetap saja negara belum bisa mengatakan jika kita semua dalam keadaan aman dari pandemi COVID-19. 

Mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi. Dalam 7 hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.

''Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,'' terang Jubir Syahril.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah