Network
TERAS GORONTALO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan memberikan obat gratis bagi pasien gagal ginjal akut.
"Iya, obat ini gratis, tidak berbayar bagi pasien. Pembeliannya ditanggung pemerintahm,” ujar juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril.
Menurut Mohammad Syahril, kesehatan obat itu akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan pemerintah.
Baca Juga: Cara Buat Akun di sscasn.bkn.go.id Untuk Pendaftaran PPPK 2022
"Berdasarkan tes laboratorium, kadar EG dari pasien anak gangguan ginjal akut sudah tidak terdeteksi zat berbahaya. Anak tersebut sudah bisa mengeluarkan urine," kata Mohammad Syahril pada konferensi pers dalam jaringan Zoom yang diikuti di Jakarta, Selasa Siang 25 Oktober 2022, dikutip Teras Gorontalo dari ANTARA.
Mohammad Syahril mengatakan, uji coba obat antidot injeksi itu diberikan kepada 10 dari 11 pasien anak yang dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sebagai rumah sakit rujukan nasional penyakit ginjal.
Mohammad Syahril menjelaskan, pemerintah telah mendatangkan Fomepizole dari empat negara, di antaranya Singapura sebanyak 26 vial dan Australia 16 vial.
Baca Juga: Hadiri Sidang Kedua Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Kata Kamaruddin Simanjuntak Soal Bharada E
"Selanjutnya pemerintah akan mendatangkan ratusan vial lagi dari Jepang dan Amerika Serikat, total sekitar 200 vial," ujar Mohammad Syahril.***
