Kenali Tanda-tanda Awal Penyakit Ginjal, Ternyata Gejalanya Sering Diabaikan

- 13 Oktober 2023, 09:09 WIB
Penyakit ginjal adalah kelainan yang terjadi karena adanya masalah atau kerusakan pada ginjal. Berikut tanda-tanda dan gejala awalnya
Penyakit ginjal adalah kelainan yang terjadi karena adanya masalah atau kerusakan pada ginjal. Berikut tanda-tanda dan gejala awalnya /Freepik/edited TerasGorontalo.com/

TERAS GORONTALO - Penyakit ginjal adalah kelainan yang terjadi karena adanya masalah atau kerusakan pada ginjal.

Hal ini akan memburuk apabila tidak mengetahui tanda-tanda awal hingga gejala dari penyakit ginjal.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Ginjalmu dengan Mengonsumsi 11 Makanan Sehat Ini!

Disisi lain penyakit ginjal kronis adalah suatu kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap.

Dikutip dari Health, pada tahap awal penyakit ini, seseorang umumnya tak merasakan gejala tertentu atau gejalanya hanya ringan, sehingga mungkin tak sadar fungsi ginjalnya tengah bermasalah.

Ginjal berfungsi menyaring racun, limbah dan cairan berlebihan dalam darah kemudian dikeluarkan melalui urine.

Fungsi ginjal lainnya antara lain adalah mengontrol tekanan darah, mengatur produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan elektrolit dan keasaman (pH) darah dan menjaga kekuatan tulang.

Ketika mulai kehilangan fungsinya, ginjal tak dapat menyaring limbah, sehingga bisa menumpuk di dalam aliran darah dan akan menyebabkan berbagai masalah pada tubuh.

Akibatnya jumlah zat berbahaya pada limbah sisa metabolisme dan cairan elektrolit menumpuk sehingga mengganggu fungsi organ lain.

Penyakit ginjal pun menimbulkan komplikasi penyakit lain.

Lantas, apa penyebab dan gejala penyakit ginjal?

Gejala penyakit ginjal

Penyakit ginjal pada awalnya tidak menunjukkan gejala bahkan mirip dengan gejala penyakit lain.

Hanya saja seiring berjalannya waktu penyakit ginjal akan disertai dengan beragam gejala seperti di bawah ini untuk stadium awal.

  • Warna urine berubah menjadi lebih keruh
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Ada bercak darah yang keluar dengan urine (hematuria)
  • Kencing berbusa karena urine mengandung protein (proteinuria)
  • Sakit pinggang belakang
  • Mudah lelah
  • Lengan dan kaki bengkak
  • Mengalami gangguan tidur pada penderita gagal ginjal kronis
  • Kulit kering dan gatal
  • Kerap merasa mual hingga muntah
  • Ada rasa besi pada mulut
  • Kram otot
  • Sulit konsentrasi dan pusing
  • Tekanan darah tinggi
  • Penurunan sel darah merah atau anemia
  • Gairah seks menurun
  • Sering buang air kecil terutama malam hari.

Menurut National Kidney Foundation, hanya ada 10 persen orang yang menyadari gejala penyakit ginjal di stadium awal.

Kebanyakan baru menyadari adanya penyakit ginjal setelah kondisinya sudah kelewat parah dan ginjal sudah rusak atau gagal ginjal.

7 Jenis penyakit ginjal

Ada beberapa jenis penyakit ginjal yang diderita selama ini dari peradangan, kanker hingga gagal ginjal.

  • Batu ginjal : Ditandai adanya kristal mineral dan garam menyerupai batu di dalam ginjal. Baru akan terasa saat batu ginjal sudah melewati saluran kencing dan menyumbat ureter.

  • Infeksi ginjal: Penyakit ini disebut juga pielonefritis yang merupakan salah satu bentuk infeksi saluran kemih (ISK). Biasanya disebabkan infeksi bakteri atau virus.

  • Kanker ginjal: Terjadi karena ada pertumbuhan sel abnormal atau tumor yang mengganggu fungsi ginjal. Gejalanya bisa berupa penurunan berat badan drastis, mudah lelah, nyeri punggung bawah dan adanya benjolan pada punggung bawah.

  • Penyakit ginjal polikistik: Penyakit ginjal karena kelainan genetik yang menyebabkan tumbuh kista di ginjal. Meski bersifat non-kanker namun memicu komplikasi serius seperti gagal ginjal dan tekanan darah tinggi.

  • Glomerulonefritis: Peradangan yang terjadi pada struktur pembuluh darah kecil yang membantu menyaring darah (glomerulus). Jika bagian ini rusak, ginjal tidak berfungsi normal dan menyebabkan terjadinya gagal ginjal.

  • Gagal ginjal kronis: Terjadi saat fungsi ginjal hilang secara bertahap dalam jangka waktu bulan hingga tahun.

  • Gagal ginjal akut: Ginjal mendadak tidak berfungsi untuk menyaring limbah dan cairan sisa dari darah. Biasanya terjadi dalam hitungan jam dan hari.

Penyebab penyakit ginjal

Penyebab masing-masing penyakit ginjal berdasarkan jenisnya berbeda-beda. Berikut ini rangkumannya.

  • Batu ginjal: Kurang minum, obesitas, terlalu banyak atau sedikit olahraga, operasi menurunkan berat badan, dan terlalu banyak mengonsumsi garam dan gula.

  • Infeksi ginjal: Menyebarnya bakteri atau virus ke saluran kemih, paling umum adalah bakteri E.coli.

  • Penyakit ginjal polikistik: Adanya mutasi atau cacat gen yang diturunkan orangtua pada anak.

  • Glomerulonefritis: Peradangan pembuluh darah ginjal atau vaskulitis, infeksi bakteri Streptococcus di tenggorokan, endokarditis bakteri, HIV, hepatitis, infeksi gigi hingga kelainan sistem imun misalnya penyakit lupus.

  • Gagal ginjal kronis: Diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit asam urat.

  • Gagal ginjal akut: Kerusakan pada ginjal, penurunan aliran darah ke ginjal, dan sumbatan di saluran kemih, serta obat-obatan.

Cara mengobati penyakit ginjal

Pengobatan penyakit ginjal tergantung dengan penyebabnya. Ada beberapa cara mengobatinya yakni:

1. Mengubah gaya hidup dan pola makan

Dengan mengubah gaya hidup dan pola makan yang sehat bisa mencegah penyakit ginjal semakin parah.

Beberapa langkah hidup sehat yang disarankan dokter antara lain: mengurangi makanan tinggi kolesterol dan tinggi garam, jangan minum alkohol, tidak merokok, diet sehat jantung, menurunkan berat badan, olahraga rutin, dan minum obat rutinsuntik insulin untuk penyakit kronik yang menyertai sepertimengontrol diabetes, darah tinggi, penyakit autoimun, dan lain sebagainya.

2. Dialisis atau cuci darah

Dialisis atau cuci darah adalah prosedur yang dilakukan untuk membuang limbah berbahaya dalam tubuh.

Ini dapat membantu menyeimbangkan kadar mineral dalam darah, termasuk kalium, natrium dan kalsium.

Ada dua jenis metode cuci darah yang biasanya dilakukan, yakini

  • Hemodialisis, dilakukan dengan memindahkan darah dari tubuh ke mesin dengan tujuan untuk membersihkan darah dari segala macam limbah dan kotoran.

  • Dialisis Peritoneal, prosedur medis dengan memasukkan tabung tipis yang disebut kateter ke dalam perut. Kemudian, larutan masuk ke perut yang menyerap limbah dan cairan. Baru larutan akan keluar dari tubuh setelah beberapa saat.

3. Transplantasi ginjal

Transplantasi ginjal adalah prosedur medis untuk mengganti ginjal dengan ginjal yang sehat dari donor baik pendonor masih hidup atau telah meninggal. Anda pun akan diminta minum obat untuk memastikan tubuh tidak menolak ginjal baru tersebut.

Kapan harus ke dokter?

Jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit ginjal seperti sudah disebutkan di atas, ditambah mungkin memiliki faktor risiko seperti di bawah ini, maka sebaiknya konsultasi ke dokter.

Berikut ini faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal:

  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Riwayat penyakit jantung, seperti gagal jantung, serangan jantung, atau stroke
  • Obesitas
  • Riwayat gagal ginjal dalam keluarga
  • Riwayat gangguan ginjal akut
  • Merokok
  • Berusia di atas 60 tahun.

Ketika mengolah jagung, sering kali membuang rambut jagung karena dianggap sebagai limbah, siapa sangka memiliki segudang manfaat yang jarang diketahui
Ketika mengolah jagung, sering kali membuang rambut jagung karena dianggap sebagai limbah, siapa sangka memiliki segudang manfaat yang jarang diketahui

Baca Juga: 4 Manfaat Tersembunyi Rambut Jagung, Obat Alami Kadar Kolestrol

***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x