TERAS GORONTALO- Dalam Islam beberapa kematian tergolong mati syahid, lalu apakah orang yang diterkam hewan buas adalah mati syahid?
Simak penjelasan artikel ini menyangkut orang yang tergolong mati syahid.
Pada dasarnya mati syahid adalah orang yang mati mendapat balasan surga dari Allah SWT.
Dalam Al Quran surah Ali Imran ayat 169 dijelaskan tentang orang mati:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ
Artinya: "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki"
Seperti yang banyak orang tahu bahwa mati syahid dikategorikan orang yang berperang di jalan Allah SWT.
Namun ternyata ada beberapa golongan kematian yang tergolong mati syahid selain berperang di jalan Allah SWT.
Dikutip dari Kitab Nashaihul Ibad karya Imam Nawawi Al Bantani, berikut 19 sebab kematian yang digolongkan sebagai mati syahid.
Baca Juga: Bolehkah Minum Berdiri Dalam Islam? Ini Penjalasan Syekh Ali Jaber
1.Mati karena penyakit perut
2. Mati tenggelam
3.Mati karena terserang tumor ganas
4. Mati karena penyakit tha'un
5. Mati terbkaar
6. Mati karena tertimbun reruntuhan
7. Mati karena melahirkan
8. Mati karena terserang TBC
9. Mati dalam keadaan terasing
10. Mati karena demam
11. Mati karena disengat hewan berbisa
12. Mati karena penyakit asma.
Baca Juga: Mengapa Allah Selamatkan Jasad Firaun? Berikut Penjelasan Habib Husein Ja'far Al Hadar
13. Mati karena diterkam hewan buas
14. Mati karena jatuh dari ketinggian
15. Mati di atas pembaringan saat berjuang di jalan Allah
16. Mati terbunuh ketika mempertahankan harta, agama, nyawa, keluarga
17. Mati dipenjara karena murni dizalimi
18. Mati karena menahan rasa cinta yang sangat (yang dibarengi dengan sikap iffah)
19. Mati karena sedang menuntut ilmu.
Baca Juga: Jawaban Habib Husein Ja'far Tentang Pembuktian Tuhan Itu Ada, Semua Kebingungan Pasti Terjawab
Itulah 19 golongan itu termasuk mati syahid termasuk diterkam hewan buas, dengan syarat ia beriman kepada Allah SWT.
Namun demikian, tugas kita yang masih hidup adalah beramal-amal sebanyak-banyaknya. Adapun bagaimana kita mati adalah urusan Allah. Kita berharap bahwa kematian yang kita peroleh adalah husnul khatimah.***