Apa itu Puasa Ayammul Bidh? Berikut Pengertian, Jadwal,  Niat Lengkap Latin, Hingga Keutamaannya

11 Agustus 2022, 21:42 WIB
Apa itu Puasa Ayammul Bidh? Berikut Pengertian, Jadwal,  Niat Lengkap Latin, Hingga Keutamaannya /Pixabay/himanshu gunarathna

TERAS GORONTALO - Puasa merupakan salah satu ibadah yang tidak hanya dijalankan pada saat, bulan Ramadhan. 

Ada beberapa puasa sunnah yang bisa dijalankan di luar bulan Ramadhan dan memiliki banyak keutamaan. 

Salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh yang merupakan salah satu puasa sunnah yang bisa di jalankan oleh umat islam. 

Lalu, apa itu puasa Ayyamul Bidh? Berikut pengertian, niat lengkap hingga Keutamaannya. 

Baca Juga: Belum Hafal Niat Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram? Ini Niat Lengkap Serta Keutamaannya

Dilansir dari channel Youtube Yuvid TV, Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan adalah pada tanggal pertengahan bulan, yakni 13,14 dan 15 di bulan Hijriyah. 

Ibadah puasa Ayyamul Bidh disebut juga sebagai puasa di hari hari putih. 

Karena pada malam puasa Ayyamul Bidh tersebut bulan purnama bercahaya terang dan memancarkan sinarnya yang berwarna putih.

Rasulullah SAW senantiasa menjaga puasa Ayyamul Bidh, baik di waktu safar maupun di waktu mukim. 

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda terkait ganjaran yang didapat bagi orang yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh, yang artinya:

Baca Juga: Ternyata Puasa Muharram Dapat Menggandakan Pahala, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Puasa tiga hari di setiap bulannya sama dengan puasa selama setahun penuh" (HR.Bukhari no. 1979) 

Niat Puasa Ayyamul Bidh termasuk pendek dan mudah dihafal bagi yang akan menjalankannya. 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَ

Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah, Begini Bacaanya

Artinya : 

"Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta’ala,".

Puasa Ayammul Bidh bisa di laksanakan setiap bulannya pada bulan hijriyah terkecuali 13 Dzulhijjah. 

Karena pada 13 Dzulhijjah bertepatan dengan hari tasyriq.

Meskipun dilaksanakan pada pertengahan bulan seperti 13,14,15 ada kelonggaran apabila berhalangan sehingga tidak bisa melakukan puasa di 3 waktu tersebut. 

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah

Waktu tersebut bisa di ganti di hari yang lain untuk melengkapi 3 hari dalam 1 bulan.***

Editor: Agung H. Dondo

Tags

Terkini

Terpopuler