TERAS GORONTALO-Sakit merupakan salah satu hal yang paling ditakuti manusia.
Secara fitrawi manusia tak ada yang menginginkan sakit, meski pada kenyataannya hal itu mustahil kita tolak ketika telah terjadi.
Bagi umat islam sakit sering diartikan sebagai bentuk ujian Allah kepada hambanya.
Allah ingin melihat reaksi hambanya terhadap ujian yang Allah berikan.
Baca Juga: Amalan Dahsyat, Tak Hanya Jaminan Hidup Selama Di Dunia Jasadnya Dipelihara di Di Alam Kubur
Namun pada kenyataannya banyak yang menganggap itu sebagai musibah dan bencana bagi mereka.
Tak jarang orang yang merasa sakit berputus asa atas apa yang dialaminya.
Apa lagi yang mereka derita adalah sakit serius, biasanya terbesit harapan untuk bisa disembuhkan.
Sering kita dengar seseorang yang sakit divonis secara medis penyakitnya tak bisa disembuhkan, parahnya lagi bahkan sampai ditentukan batas waktu dia bertahan.
Hal ini sering menjadi momok menakutkan bagi setiap orang yang hari ini dalam posisi tersebut.
Tapi sebagaimana kata orang bijak, tak ada sakit yang tak ada obatnya maka hal itupun yang juga diajarkan ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Penjelasan tersebut dikutip Teras Gorontalo dari akun Instagram @pendakwah akhir zaman.
Baca Juga: Cek! Kementerian Kesehatan Rilis 102 Merek Obat Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut
"Saya ajarkan zikir ini, ini tidak main-main, kalau ada divonis penyakit, entah anda kerabat anda, keluarga anda, sepupu dan sebagainya dan dokter mengatakan mustahil sembuh maka bacakan zikir ini", ucap Adi Hidayat.
Adi Hidayat mengatakan bahwa Allah telah berjanji bagi siapapun yang mengamalkan zikir ini pasti akan disembuhkan.
"Allah sudah berjanji di ayat 84 nya, siapa yang mengamalkan zikir ini saya akan sembuhkan penyakitnya walaupun dia menderita penyakit seperti Ayub AS, yang tidak pernah dialami orang islam sebelumnya atau yang dirasakan orang yang setelahnya", ungkap Adi Hidayat.
Karena menurut Adi Hidayat, kadang-kadang ada keluhan ketika sakit, ya Allah kenapa saya begini? ya Allah kapan sembuhnya?.
"Bacakan zikirnya Anni Massani yadzduuru wa anta Arhamu Raahimiin", ucap Adi Hidayat.
Semoga amalan ini dapat berguna bagi semua yang mengamalkannya, insyaallah.***