TERAS GORONTALO - Sepanjang Anda betul – betul ikhtiar dilakukan karena Allah, maka kadang – kadang Allah seakan menunda rezeki apa yang menjadi hak anda.
Kata Ustadz Adi Hidayat dalam ceramah bukan ingin menunda dan membiarkan Anda tidak mendapatkan sesuatu, tapi ingin memberikan semua nikmat secara sempurna.
“Karena di atas itu ada nikmat pahala, nikmat doa, nikmat istigfar, nikmat usaha dan nikmat hasil tiada terputus,” ungkap Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya, dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok @litakun afdal.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Hikmah Mudah Lupa Menghafal Al-Quran
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, kalau kita sehari berusaha tidak dapat apa – apa, memang mohon maaf hasilnya belum dapat diraih, belum dilihat.
Namun Ustadz Adi Hidayat mengatakan bukankah pada disaat itu doa kita akan bertambah, bukannya sholatnya nambah, bukankah disitu kita istighfar, Ya Allah.
Bukankah istigfar menggugurkan dosa, bukankah berdoa menambah harapan mengakumulasikan sesuatu.
Baca Juga: Bolehkah Wudhu di Toilet? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Bukankah tahajud menambah pahala lagi ?
Kadang – kadang yang di inginkan oleh Allah pertama kalai bukan dunia dulu, ketika Allah mencintai seorang hamba, dia akan berikan pahala akhirat dulu, karena dunia itu sifatnya sementara.
Hai fulan, kemana aja? Kemarin kamu jauh dari saya, baru sekarang kamu pikir dekat dengan saya.
Baca Juga: Tidak Boleh Meyakini Hari Sial, Husein Jafar : Nggak Ada Itu
Saya ngga pengen kasih dunia dulu dunia itu kecil, kalau di sebelah sayap nyamuk ada nilainya saya kasih buat kamu deh, nggak ada nilainya
Ya, karena itu saya ingin kamu akhirat sempurna dulu, saya ampuni dulu dosa – dosa kamu yang kemarin.
Begitu sudah diampuni, istigfar lagi diampuni, saya kasih dahulu pahala yang banyak, begitu pahala didapat, dosa diampuni baru dunia diakumulasikan.
Karena hukum dunia itu, kalau kita usaha akan terus diberikan, jadi tidak ada yang dikasih.***