TERAS GORONTALO – Bagi kaum Adam, tentu sangat sulit untuk menahan syahwat yang bergejolak, terlebih saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Dimana di bulan Ramadhan kita dituntut untuk melaksanakan ibadah puasa dalam arti menahan haus dan lapar dan segala cobaan yang bisa membatalkan puasa, apalagi syahwat yang bergolak yang harus di kendalikan.
Nah bagaimana cara kita agar bisa menahan syahwat saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan? Disini sedikit menerangkan tentang cara mengendalikan syahwat yang bergejolak ketika tidak ada pelampiasan.
Baca Juga: Bisakah Ajukan Cerai Karena Pinjol Tanpa Izin Pasangan, Begini Penjelasan Buya Yahya Soal Hutang
Menurut penjelasan Buya Yahya, dari Chanel YouTube miliknya, bahwa syahwat itu adalah karunia dari Allah SWT. Syahwat bisa menaikkan pangkat keimanan jika bisa mengendalikannya terlebih saat puasa di bulan Ramadhan.
Bagi umat manusia, syahwat bergolak itu normal terlebih saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan, untuk itu kita dituntut untuk hidup berpasang-pasangan agar ada pelampiasannya.
"Ada namanya pernikahan, dibalik pernikahan itu ada maksud agung yaitu menjalankan sunah Nabi SAW. Namun tujuan yang paling besar yaitu untuk mengatasi syahwat. Karena Allah menciptakan syahwat dan tentu juga menyiapkan penyalurannya," ujar Buya Yahya.
Kemudian kata Buya, setiap orang itu syahwat berbeda-beda, ada orang yang syahwat biasa saja, karena itu tidak boleh disamakan dengan yang lainnya.