Inilah Dzikir Pagi dan Petang Sebagai Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

- 3 Juni 2022, 07:05 WIB
Ilustrasi - Inilah Dzikir Pagi dan Petang Sebagai Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ilustrasi - Inilah Dzikir Pagi dan Petang Sebagai Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. /Pixabay/Ali Burhan

TERAS GORONTALO – Dzikir pagi dan petang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga umat muslim. Pasalnya, sejak zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, umat muslim sudah sering dianjurkan untuk senantiasa berdzikir.

Dzikir adalah bentuk puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang. Menurut istilah, dzikir merupakan proses komunikasi antara seorang hamba dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, agar senantiasa mengingat perintah-Nya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihu Wa Sallam bersabda :

“Tiada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah melainkan mereka akan dikelilingi oleh malaikat, diselimuti oleh rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Perjalanan Haji Wada’ Rasulullah dan Khotbah Terakhirnya di Padang Arafah

Anjuran berdzikir ini pun telah disampaikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’Ala dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 41-42 berikut ini :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا , وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang".

Dalam kanal YouTube milik Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan, seperti yang tertuang dalam Kitab Riyadhus Sholihin dikatakan bahwa kedekatan dengan Allah ditandai dengan sering berdzikirnya seorang hamba.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah