Baca Juga: Orang Ini Akan Mudah Hadapi Sakaratul Maut, Siapakah Dia? Begini Penjelasan Gus Baha
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 168.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Artinya : “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
Manusia salah, manusia bertaubat. Setan salah, setan tidak kenal kata taubat.
Ini sudah pernah dijelaskan saat kejadian yang terjadi di saat setan diminta untuk sujud kepada Adam, dalam Qur’an Surat Al A’raf ayat 12.
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ
Artinya : Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah."
Baca Juga: Menghitung Siklus Haid pada Wanita menurut Ijtihad Ulama, Sekaligus Menjawab Masalah Haid Terputus
Oleh karena kejadian itu, Allah mengharamkan kesombongan, agar manusia masih memiliki peluang untuk bertaubat.