TERAS GORONTALO – Maraknya kasus penangkapan oknum-oknum Khilafatul Muslimin cukup meresahkan di kalangan masyarakat.
Pasalnya, ideologi yang ditawarkan oleh organisasi ini sudah berbenturan dengan ideologi milik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu Pancasila.
Banyak orang telah terjerumus ke dalamnya tanpa tau apa sebenarnya yang menjadi motif dan tujuan dari organisasi Khilafatul Muslimin ini.
Apa sebenarnya makna Khilafah dalam Islam?.
Baca Juga: Masalah Hutang, Harta Warisan Bisa Jadi Haram, Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya dalam channel YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan bahwa makna khilafah itu sendiri dalam Islam adalah kepemimpinan dan wajib bagi siapapun untuk mengangkat seorang pemimpin yang akan membimbing urusannya.
Khilafah adalah istilah, yang bisa saja diartikan sebagai Imam, dan bisa juga Presiden.
Khilafah itu adalah satu posisi tertinggi dalam sebuah negara, atau disebut kholifah, yang meski cara memimpinnya itu salah tetap harus dihargai.
Istilah khilafah ini, ungkap Buya, pertama kali muncul saat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam wafat, kemudian kepemimpinan diteruskan oleh Saayidina Abu Bakar Ash-Shidiq, radiyallahu anhu.