Jangan Lalai dengan Urusan Akhirat, Habib Rifky Alaydrus: Usia Kebanyakan 60 samapai 70 Tahun

- 8 Juli 2022, 05:05 WIB
 Jangan Lalai dengan Urusan Akhirat, Habib Rifky Alaydrus: Usia Kebanyakan 60 samapai 70 Tahun
Jangan Lalai dengan Urusan Akhirat, Habib Rifky Alaydrus: Usia Kebanyakan 60 samapai 70 Tahun /Habib Rifky Alaydrus/

 

TERAS GORONTALO - Seyogyanya dalam hidup ini harus memperhatikan amal baik, dan tidak lalai dengan urusan akhirat.

Sebab jika kita lalai dengan urusan akhirat akan membuat kita tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Ditambah lagi, usia kita tidak begitu lama dalam menjalani hidup di dunia, sehingga sangat penting melakukan amal baik dan tidak lalai dengan urusan akhirat.

Habib Rifky Alaydrus menuturkan, kematian menjadi hal yang pasti dialami semua makhluk hidup. Setelah kehidupan dunia, setiap manusia akan kekal tinggal di akhirat.

Dikatakan Habib Rifky Alaydrus, Rasulullah Saw pernah mengabarkan usia kebanyakan umatnya adalah berkisar antara 60-70 tahun.

Kata Habib Rifky Alaydrus, meski ada yang lebih dari 70 tahun bahkan ada mencapai 100 tahun lebih, namun itu hanya sedikit.

“Ini memperjelas bahwa kampung kita yang sebenarnya adalah di akhirat bukan di dunia. Kita terikat dengan akhirat. Hidup ibaratkan hanya bersinggah saja, kita sedang menggembala saja & nanti akan pulang," terang Habib Rifky Alaydrus.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Setelah Penderitaan Ada Yang Akan Terjadi, Apa Itu? Ini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus

Diterangkan Habib Rifky Alaydrus, jika seseorang tinggal di bumi seolah-olah di negeri asing, maka ia akan melakukan beberapa hal, di antaranya hatinya tidak bergantung pada dunia, mukmin di dunia hanya untuk menyiapkan bekal menuju ke kampung akhirat, tidak pernah bersaing dengan penduduk asli atau penggila dunia, serta tidak pernah gelisah.

“Ia tidak akan gelisah ketika ada yang mendapatkan dunia. Hatinya bergantung pada kampung sesungguhnya yang nanti ia akan kembali, yaitu negeri akhirat.”

Diungkapkan Habib Rifky Alaydrus, jika seorang hidup ibarat musafir atau pengembara maka ia tidak akan punya niatan untuk menetap sama sekali.

"Orang seperti ini hanya ingin terus menelusuri jalan hingga sampai pada ujung akhirnya, yaitu kematian," jelas Habib Rifky Alaydrus, dikutip dari instagram @official_habibrifkyalaydrus, pada Kamis 7 Juli 2022.

Baca Juga: Bahaya Jika Ini Dilakukan, Amalan Tidak Akan Diterima Oleh Allah, Simak Penjelasan Habib Rifky Alaydrus

Dan sepanjang di perjalanan kata Habib Rifky Alaydrus, pada Kamis 7 Juli 2022.ia akan terus mencari bekal untuk safarnya supaya bisa sampai di ujung perjalanan dan tidak punya keinginan untuk memperbanyak kesenangan dunia karena ingin sibuk terus menambah bekal.

Allah berfirman dalam Q.S. Al-An’am ayat 32 yang artinya,

“Dan tiada kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”

Dituturkan Habib Rifky Alaydrus, selama di dunia, manusia seharusnya disibukkan dengan persiapan bekal untuk akhirat.

“Jadikan setiap detik dengan amal sholeh seperti bersyukur dan bersabar. Dua ini kunci untuk mendapat amal sholeh. Ada juga amal lainnya dengan berdzikir. Baca Subhanallah Wabihamdihi- Subhanallahil ‘Adzhiem dua kalimat itu ringan sekali diucap namun berat di timbangan,”

Diungkapkan Habib Rifky Alaydrus, terdapat tiga cara yang dapat dilakukan seseorang ketika bersyukur, yakni secara hati, lisan dan amal perbuatan.

"Secara hati berarti orang tersebut meyakini bahwa segala sesuatu yang didapat & dialami dari Allah Swt. Selanjutnya diucapkan dengan lisan minimal mengucapkan hamdalah “Alhamdulillah”.

Lanjut Habib Rifky Alaydrus, sedangkan dengan perbuatan dibuktikan dengan memanfaatkan segala kenikmatan dari Allah Swt untuk mencari ridho-Nya.

"Saudaraku, bahwa bersyukur & bersabar akan menjadi jalan datangnya pahala dari Allah. Sehingga semasa hidupnya, seseorang seharusnya disibukkan dengan urusan akhirat bukan terkena dengan dunia."

“Kehidupan itu tidak lebih dari seekor nyamuk. Alangkah beruntung orang yang mau mendengarkan nasehat-nasehat yang penuh makna & mengena ini," jelas Habib Rifky Alaydrus.

Diakhir tulisannya, Habib Rifky Alaydrus mengajak untuk mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya.

"Dalam hidup ini semangat berbuat baik, membantu keluarga, kawan, umat dan handaitaulan lainnya niatkan karena Allah dengan ikhlas, Semoga apa yang kita cita-citakan untuk kebaikan diwujudkanNya & dimudahkan segala urusan dunia & akhirat kita. AAMIIN," tutup Habib Rifky Alaydrus.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah