ayat 1054 :
قُلْ اَغَيْرَ اللّٰهِ اَبْغِيْ رَبًّا وَّهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍۗ وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ اِلَّا عَلَيْهَاۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۚ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ
Baca Juga: Habib Husein Jafar: Sulitnya Menjelaskan Tuhan kepada Orang yang Tidak Bertuhan
Artinya :
Katakanlah (Muhammad), “Apakah (patut) aku mencari tuhan selain Allah, padahal Dialah Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan.”
Habib Husein Jafar juga menjelaskan bahwa para Mufasir mengatakan dalam islam tidak ada hukum karma.
"Dalam artian seseorang menanggung dosa yang dilakukan oleh orang lain, entah itu orang tuanya, saudaranya atau siapapun," jelas Habib Jafar.
Habib Husein Jafar menegaskan bahwa setiap orang dalam Islam akan menanggung dosanya sendiri.
Dengan begitu kebaikan yang dilakukan seseorang akan mendapatkan balasan yang setimpal bahkan berkali-kali lipat begitu juga sebaliknya jika melakukan kejahatan.