Banyak PMI dari Taiwan Belum Dapatkan Haknya, Kepala BP2MI: Sampai Liang Kubur Pun Kita Akan Kejar

- 22 Agustus 2021, 17:20 WIB
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, ketika menyambut kedatangan ABK dari Taiwan. /HumasBP2MI
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, ketika menyambut kedatangan ABK dari Taiwan. /HumasBP2MI /

Itu yang terdiri dari 112 Anak Buah Kapal (ABK), 2 PMI sakit berat, 2 PMI sakit ringan, 10 orang ibu dan anak, serta 3 PMI Terkendala.

Dari jumlah tersebut, ada 7 ABK yang batal berangkat, dikarenakan terdapat 3 orang yang masih berada dalam investigasi kapal tenggelam, serta 4 orang yang memutuskan untuk melanjutkan kontrak kerja.

Selanjutnya, ada pula PMI sakit berat atas nama Munawaroh, yang gagal dipulangkan karena alasan keselamatan.

Baca Juga: COVID-19 Bisa Dicegah Degan Mandi Air Panas? simak Penjelasan WHO

Total PMI yang dapat difasilitasi kepulangannya pada Sabtu (21/8) menjadi 121 orang, yang terdiri dari 105 ABK, 1 PMI sakit berat, 2 PMI sakit ringan, 10 orang ibu dan anak, serta 3 PMI Terkendala lainnya.

Selain itu, juga terdapat 8 jenazah PMI yang turut serta dalam kepulangan ini, serta 1 orang PMI yang menderita stroke berat yang dirujuk langsung ke Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan ambulans.

Adapun, 105 ABK yang dipulangkan ini merupakan ABK yang stranded di pelabuhan Taiwan.

“Khusus ABK, mereka stranded di Taiwan, dan proses mereka tidak boleh turun ke darat selama kapal mereka ada di Pelabuhan Taiwan. Ada yang 1 sampai 2 tahun. Proses negosiasi antara Pemerintah Indonesia dengan Taiwan pun dilakukan dengan cukup alot,” kata Benny.

Namun dalam gelombang kepulangan ini, terdapat permasalahan, yakni para ABK belum mendapatkan hak-haknya secara utuh. Terkait hal tersebut, Benny dengan tegas akan menindak perusahaan-perusahaan terkait agar dapat bertanggung jawab.

Baca Juga: Apakah Aman Memberi ASI Pada Bayi Bila Ibu Terinfeksi COVID-19? Berikut Penjelasannya

Halaman:

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah