TERAS GORONTALO – Penguatan UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia terus menjadi perhatian pemerintah terlebih di tengah situasi pandemic COVID-19, yang masih terus terjadi di Indonesia.
Hal itu tercermin dari kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2021, yan ikut membahas soal penguatan UMKM sebagai langkah menjaga inflasi.
Dimana, selain penguatan UMKM, pada rapat yang dibuka oleh Presiden Jokowi itu, ikut dibahas soal peningkatan produktifitas petani dan nelayan.
Baca Juga : Pembahasan Soal Upah Minimum di Tahun 2022 Mulai Digulir Pemerintah
Dimana, dalam Rakornas yang mengambil tema ‘Mendorong Peningkatan Peran UMKM Pangan Melalui Optimalisasi Digitalisasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Pangan’, Rabu 25 Agustus 2021 Presiden juga meminta TPIP dan TPID untuk proaktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh makin produktif.
“Membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, memperkuat sektor UMKM agar mampu bertahan dan bisa naik kelas,” ucap Presiden Jokowi dikutip dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Selain itu, Presiden ingin momentum pandemi dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian. Hal ini dikarenakan sektor pertanian menjadi sektor unggulan di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga : 10 Juta Warga di Indonesia Masuk Dalam Kategori Kemiskinan Ekstrem
Kepala Negara mengatakan bahwa sektor pertanian di masa pandemi mampu tumbuh positif di angka 2,95 persen pada kuartal pertama 2021 dan 0,38 persen di kuartal kedua.