21 Rumah Warga di Sulawesi Tengah Rusak Akibat Gempa 5,8 Magnitudo, 1 Meninggal Terimpa Bangunan

- 27 Agustus 2021, 14:02 WIB
Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Tojo Una-una, 240 Rumah Rusak, 1 Warga Dikabarkan Meninggal Dunia
Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Tojo Una-una, 240 Rumah Rusak, 1 Warga Dikabarkan Meninggal Dunia /BPBD Tojo Una-una/

TERAS GORONTALO – Sejumlah 21 rumah warga di kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah, rusak pasca gempa Magnitudo (M) 5,8. Kamis, 26 Agustus 2021 pukul 09.14 WIB

Untuk menghindari gempa susulan, sebagian warga memilih bertahan di dataran tinggi untuk menghindari dampak gempa susulan.

Terpantau, sebanyak 500 warga Kabupaten Tojo Una-Una, mengungsi sementara waktu untuk menghindari gempa susulan.

Baca Juga: Pelamar CPNS Bawaslu, Simak Jadwal dan Ketentuan Pelaksanaan SKD Lengkap Disini

Informasih tersebut dikutip Teras Gorontalo di laman bnpb.go.id. BPBD Kabupaten Tojo Una-Una juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber resmi.

Berdasarkan kaji cepat, BPBD mencatat wilayah terdampak tersebar di tujuh desa atau kelurahan di tiga kecamatan.

Desa yang terdampak diantaranya, Desa Pusungi di Kecamatan Ampana Tete, Kelurahan Uentanaga Atas, Muara Toba dan Dondo Barat di Kecamatan Ratolindo dan Kelurahan Bailo, Ampana dan Labiabae di Kecamatan Ampana Kota.

Baca Juga: Cepat Siapkan NIK untuk Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 19 Kartu Prakerja

Sedangkan dampak kerusakan, 21 unit rumah dengan rincian rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 1 unit dan rusak ringan 18 unit.

Kerusakan juga juga terjadi pada fasilitas umum berupa rumah sakit rusak ringan 1 unit dan masjid rusak ringan 1.

Sebelumnya diinformasikan 1 warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Baca Juga: Pelamar CPNS Bawaslu, Perhatikan 12 Hal Ini Jika Tidak Ingin Gugur Dalam SKD

Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,8 terjadi pada kedalaman 10 km dan berpusat 44 km barat laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Dilihat dari analisis kondisi geologi, wilayah Tojo Una-Una merupakan perbukitan bergelombang hingga terjal, lembah dan dataran pantai.

Sedangkan daerah Kecamatan Ampana, wilayah ini berupa dataran pantai yang tersusun oleh endapan kuarter.

Menurut analisis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), susunan geologi daratan Tojo Una-Una mengalami proses pelapukan secara alami yang bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak. Kondisi ini akan memperburuk apabila terjadi guncangan gempa.

Potensi lain yang dapat terjadi yaitu adanya Gerakan tanah atau longsoran akibat guncangan kuat di daerah tersebut, atau dipicu oleh curah hujan tinggi.

Menurut PVMBG, melihat lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, kejadian gempa pagi tadi berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah