Pemerintah Diminta Segera Lakukan Produksi Massal Vaksin Merah Putih di Indonesia

- 15 September 2021, 18:13 WIB
ILUSTRASI Pemerintah Diminta Segera Lakukan Produksi Massal Vaksin Merah Putih di Indonesia
ILUSTRASI Pemerintah Diminta Segera Lakukan Produksi Massal Vaksin Merah Putih di Indonesia /Antara

TERAS GORONTALO – Keberadaan Vaksin Merah Putih di Indonesia terus mendapatkan dorongan, untuk bisa segera diproduksi secara massal oleh pemerintah.

Pasalnya, kebutuhan vaksin Covid-19 saat ini di situasi pandemi masih sangat penting, sehingga produksi massal Vaksin Merah Putih, dinilai bisa menjadi salah satu solusi.

Untuk produksi massal Vaksin Merah Putih itu, Kementerian Perindustrian diharapkan bisa menjadi salah satu motor penggerak kedepan, sebagai upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : Ini Kabar Terbaru Vaksin Merah Putih Yang Diproduksi di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto sebagaimana dikutip dari situs DPr RI, menyampaikan kalau pandemi covid-19 yang masih berlangsung telah membawa dampak diberbagai sektor, khususnya sektor kesehatan.

Untuknya, Sugeng Suparwoto mengatakan pemerintah telah berupaya untuk menggenjot program vaksinasi dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19 sehingga dapat terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Berbagai jenis vaksin telah didatangkan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia yang meliputi vaksin Sinovac, Astrazeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.

Baca juga : Begini Alur Produksi Vaksin Merah Putih di Indonesia

Disamping strategi mendatangkan vaksin dari luar diperlukan juga upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian vaksin dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Sugeng dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Dirjen IKFT Kemenperin dan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Dirut Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 15 September 2021.

“Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengembangkan beberapa jenis platform vaksin Merah Putih bekerjasama dengan tujuh institusi. Oleh karena itu diharapkan dukungan dan keberpihakan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia selaku pengambil kebijakan sektor perindustrian dalam rangka mendukung produksi massal Vaksin Merah Putih untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Baca juga : Jokowi Sebut Pandemi Dorong Percepatan Pengembangan Vaksin Merah Putih

Sugeng Suparwoto juga mengatakan, salah satu pengembangan platform Vaksin Merah Putih yang mengalami proses paling signifikan adalah vaksin Merah Putih yang dilakukan oleh UNAIR (Universitas Airlangga) yang bekerjasama dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Menurut timeline yang sudah direncanakan tahap Emergency Use Authorization (EUA) dan produksi massal diharapkan pada bulan Maret 2022.

“Kami berharap bahwa dukungan terhadap industri dalam negeri akan mewujudkan kemandirian bangsa dan akan mengurangi beban anggaran negara untuk penyediaan vaksin Covid-19 dari luar,” tuturnya.

Baca juga : Pelaku Perjalanan Luar Negeri Yang Masuk Ke Indonesia Harus Lewati Verifikasi Vaksinasi Melalui Website Ini

Pada rapat itu juga, Sugeng mengatakan kalau Komisi VII DPR RI ingin mendengarkan penjelasan langsung dari PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia terkait kesiapan perusahaan dan fasilitas produksi perusahaan yang ada dalam rangka mendukung produksi massal Vaksin Merah Putih. ***

Editor: Muhamad Junaidi Amra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah