Network
Teras Gorontalo – Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan tahap akhir dari 3 tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Peserta yang dinyatakan lulus pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berdasarkan perangkingan nilai tertinggi, maka berhak lanjut ke tes SKB.
Dilansir Terasgorontalo dari kanal YouTube Indra Yuliana Irhas, Senin 11 Oktober 2021, berikut ini penjelasan tentang apa itu SKB.
Menurut Indra, berdasarkan Permenpan RB nomor 27 tahun 2021 tentang Pengadaan PNS terbagi atas 3, pertama tahapan seleksi administrasi, kedua tahapan SKD, dan ketiga tahapan SKB.
Baca Juga: Lolos Passing Grade? Begini Cara Sistem Perangkingan SKD menuju tes SKB
Menurutnya, jika kedua tahapan yaitu seleksi administrasi dan SKD sudah dilewati, saatnya untuk tahu untuk apa itu SKB.
“Tahapan SKB adalah tahapan terakhir dari pengadaan CPNS untuk menilai kompetensi bidang yang dimiliki. Jadi kompetensi bidang dari seorang pelamar apakah sesuai dengan standar kompetensi bidang jabatan formasi yang dibutuhkan,” ujar dia, yang merupakan salah satu pejuang CPNS 2019.
Lanjutya, siapa saja yang bisa ikut ke tahap SKB, yang bisa ikut ke tahap SKB pada intinya yang bisa masuk ketahap SKB adalah peserta yang lolos perangkingan.
“Misalkan mendapatkan nilai tertinggi di jabatan formasi yang pilih. Seumpamanya, formasi jabatan yang dibutuhkan 1, jadi nilai 3 tertinggi yang bisa masuk ketahap SKB. Untuk itu kalau sudah lolos perangkingan sudah saat belajar SKB,” lanjut dia.
Adapun pelaksanaan SKB ini kata dia, diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Baca Juga: Peserta CPNS Wajib Tahu! Berikut Tips Mendapatkan Nilai SKB Tertinggi
“Jadi pelaksanaannya sama dengan pelaksanaan tes SKD yang sudah lewati,” sambungnya.
Sementara itu apa saja materi dari SKB ini kata dia, berbeda-beda sesuai dengan jabatan formasi yang teman-teman pilih.
“Jadi untuk jabatan fungsional, materi SKB disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional yang kemudian diintegrasi ke bank soal yang diselenggarakan oleh BKN sistem CAT,” jelasnya.
“Sedangkan untuk jabatan pelaksana yang bersifat teknis dapat menggunakan soal SKB yang sesuai atau masih satu rumpun dengan jabatan fungsional terkait,” kata dia.
Contohnya kata dia, seumpanya analis konservasi kawasan hampir sama tugas dan fungsinya dengan pengendali ekosistem hutan di bidang KSDA.
Baca Juga: 5 Tips Lolos SKB CPNS 2021, Catat Sekarang!
"Jadi bisa pelajari tugas pokok atau peraturan yang sesuai dengan jabatan tersebut,” sambungnya.
“Nah yang masih bingung materi SKB untuk jabatannya, bisa cari jabatan fungsional yang serumpun dengan jabatan fungsional dan bisa pelajari,” lanjut dia.
Ia juga mengungkapkan, selain materi SKB dengan menggunakan sistem CAT, terdapat juga materi materi SKB yang lainnya seperti tes kesemaptaan atau tes fisik, psikotes, wawancara tes kemampuan berbahasa asing, tes kesehatan jiwa, dan tes-tes lain sesuai dengan persyaratan jabatan.
“Jadi tergantung dari instansi dan jabatan dipilih apakah mau menambah materi SKB atau tidak. Karena ada juga hanya CAT, jadi tergantung instansi apakah mau menambahkan atau tidak,” pungkasnya.
“Untuk soal tes SKB ada 100 nomor dengan durasi 90,” tutupnya.***
