Dari pengakuan santriwati yang menjadi korban pencabulan, kata Ato Rinanto, guru ngaji itu melakukan aksi pencabulan dengan meraba bagian dada dan bagian sensitif kewanitaan.
Baca Juga: Siskaeee alias Fransiska Candra Novitasari Asal Sidoarjo Buka Suara
Namun demikian, para korban mengalami trauma dan harus dilakukan terapi agar korban bisa kembali normal. Ada 5 santriwati yang sudah mendapatkan pendamping psikologis.
Ato berharap pihak penyidik di Polres Tasikmalaya bisa mengembangkan kasus pelecehan yang dilakukan oknum guru ngaji kepada santriwati. Sehingga pelaku bisa ditetapkan jadi tersangka.***1