Sri Mulyani Sebut Pemulihan Ekonomi Berjalan Cukup Cepat

- 31 Desember 2021, 06:15 WIB
Menkeu Sri Mulyani yang menjelaskan DAK non fisik untuk melindungi perempuan dan anak
Menkeu Sri Mulyani yang menjelaskan DAK non fisik untuk melindungi perempuan dan anak /Humas Setkab/Agung

TERAS GORONTALO – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengklaim ada hasil positif dari momentum pemulihan ekonomi yang saat ini sedang berjalan.

Menkeu Sri Mulyani menyebut jika pemulihan ekonom mendorong defisit APBN tahun ini berpotensi hanya akan mencapai sekitar 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka tersebut jauh lebih rendah dari target APBN 2021 sebesar 5,7 persen dari PDB.

Baca Juga: Protokol Kesehatan di Perketat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

“Dari sisi APBN kita mengharapkan defisitnya jauh lebih kecil. Dalam APBN 5,7 persen dari PDB, sekarang kita turunkan menjadi sekitar 5 persen. Dalam dua hari ke depan kita akan melihat angka finalnya,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Dialog Khusus TVRI Refleksi Akhir Tahun di Jakarta, Kamis, 30 Desember 2021.

Dikutip Teras Gorontalo dari Galamedia News berjudul “Sri Mulyani Klaim Defisit APBN Tahun Ini Hanya Sekitar 5 Persen: Pendapatan Negara

Sri Mulyani menyebutkan pemulihan ekonomi yang telah berjalan cukup cepat tercermin dari pendapatan negara per November yang meningkat cukup tajam yaitu 19,4 persen dengan penerimaan bea dan cukai di atas 25 persen serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di atas 26 persen.

Terlebih lagi ia menuturkan seluruh penerimaan melewati target dalam APBN dalam posisi pekan ketiga Desember 2021 dan belanja yang tetap fokus pada aspek-aspek paling penting sehingga tetap terjaga keseimbangannya.

Penerimaan negara yang melonjak tinggi salah satunya didorong oleh komoditas yang mengalami kenaikan harga atau commodity boom yaitu negara maju mengalami pemulihan ekonomi sehingga kebutuhan bahan-bahan mengalami lonjakan.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x