Network
TERAS GORONTALO – Ada 16 Bandara di beberapa daerah di Indonesia masuk dalam kegiatan strategis 2022 yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Total anggaran untuk pembagunan 16 bandara itu senilai Rp2 Triliun.
"Dapat kami sampaikan program atau kegiatan strategis melalui dana SBSN untuk kegiatan senilai Rp2 triliun pada 16 lokasi," kata Kemenhub, Novie Riyanto, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta dikutip dari ANTARA, Senin, 14 Februari 2022.
Baca Juga: Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Bali Segera Dibuka Kembali
Kegiatan startegis di 16 lokasi pembangunan Bandara di antaranya, pembangunan bandara di Pohuwato, Rendani, H Hasan Aroeboesman, Umbu Mehang Kunda, Kepi, Long Apung, Wamena, Mathilda Batiayeri, APT Pranoto, Mandailing Natal, Bolaang Mongondow (Bolmong), Nabire Baru, Siboru Fakfak, Mentawai Baru, Kuabang Kao, dan DewadaruKarimunjawa.
Pembungan belasan bandara tersebut bertujuan untuk mendukung konektivitas udara di Tanah Air.
Selain itu, Ditjen Perhubungan Udara menyiapkan anggraran RP142 miliar bersumber dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) membantu rekonstruksi dan rehabilitasi bandara di Palu, Sulawesi Tengah. ***
