Kemungkinan Penetapan 1 Ramadhan Oleh NU, Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda, Begini Tanggapan Kemenag

- 29 Maret 2022, 14:12 WIB
Ilustrasi rukyatul hilal/Kemungkinan Penetapan 1 Ramadhan Oleh NU, Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda, Begini Tanggapan Kemenag
Ilustrasi rukyatul hilal/Kemungkinan Penetapan 1 Ramadhan Oleh NU, Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda, Begini Tanggapan Kemenag /PMJ News/

TERAS GORONTALO—Kemenag mengungkapkan ada kemungkinan perbedaan 1 Ramadhan 1443 Hijriah antara Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah.

Kemenag mengimbau agar masyarakat dapat menjaga keharmonisan terkait kemungkinan perbedaan penetapan 1 Ramadhan oleh Muhammadiyah, NU dan pemerintah.

Meskipun ada potensi perbedaan 1 Ramadhan antara Muhammadiyah, NU dan pemerintah, Kemenag meminta agar menjaga stabilitas antar umat beragama.

"Terkait awal Ramadhan maka kita harapkan kepada seluruh masyarakat umat Islam untuk tetap menjaga harmonisan,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, Selasa 29 Maret 2022, dikutip dari PMJ News.

 

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Artinya Jelang Bulan Suci Ramadhan 2022

“Meskipun nanti kemudian apabila memang ternyata ada perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan," ujarnya menambahkan.

Menurut Adib, dalam penentuan 1 Ramadhan 1443H dapat dilakukan dengan dua cara. Antara lain, berdasarkan pada perhitungan ilmu hisab dan rukyatul hilal.

Adapun proses pengamatan terhadap hilal akan dilakukan Kemenag pada 1 April 2022 mendatang.

"Jadi pada sidang isbat itulah kita akan menentukan terkait dengan awal bulan Ramadhan 1443. Apakah jatuh pada 2 April atau 3 itu bergantung pada hasil laporan para petugas yang melakukan proses pengamatan terhadap keberadaan hilal di 101 titik seluruh wilayah NKRI," jelasnya.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x