5 Fenomena Alam di Bulan Juli 2022, Nomor 4 Bikin Nelayan Tidak Bisa Melaut

- 5 Juli 2022, 22:47 WIB
5 Fenomena Alam di Bulan Juli 2022, Nomor 4 Bikin Nelayan Tidak Bisa Melaut
5 Fenomena Alam di Bulan Juli 2022, Nomor 4 Bikin Nelayan Tidak Bisa Melaut /Pixabay/

TERAS GORONTALO – Langit sepertinya masih akan mempertontonkan kecantikannya sepanjang bulan Juli 2022 ini.

Berbagai fenomena menarik, mulai dari planet terang, konstelasi hingga hujan meteor diperkirakan akan terjadi pada bulan ini.

Nah, bagi para stargazer, tentunya ini akan menjadi momen bersejarah yang tidak akan selalu ditemui setiap harinya, karena ada beberapa fenomena ada yang hanya terjadi sekali dalam 9 tahun.

Rata-rata setiap fenomena alam yang terjadi dapat disaksikan dengan mata telanjang, akan tetapi penggunaan alat bantu seperti teleskop atau teropong, dapat membantu meningkatkan pengalaman kita dalam menyaksikan fenomena langit ini.

Baca Juga: 7 Ras Terbesar di Dunia, Salah Satunya Termasuk Ras Melanesia

Berikut beberapa fenomena alam yang akan terjadi sepanjang bulan Juli 2022, dilansir dari Space dan Science Times.

1. Fenomena Komet Panstarrs

Komet Panstarrs atau Komet C/2017 K2, merupakan komet yang memiliki orbit hiperbolik yang sempat menjadi viral karena sudah terdeteksi sejak tahun 2017, saat posisinya masih lebih jauh dari orbit Saturnus.

Komet yang memiliki ukuran raksasa melebihi Gunung Everest ini, pertama kali ditemukan oleh teleskop PanSTARRS dan diketahui saat ini semakin mendekati Bumi, dalam perjalanannya menuju Matahari.

Diprediksi Komet Panstarrs ini akan terlihat pada Kamis, 14 Juli 2022 sekitar pukul 11 malam waktu setempat pada langit arah selatan di atas konstelasi Scorpion, dengan posisi berada di antara Saturnus dan bintang brilian Arcturus.

Baca Juga: Catat, Fenomena Full Buck Supermoon Bakal Terjadi pada 14 Juli Ini, Nelayan Diasarankan Jangan Melaut

2. Hujan Meteor Delta Aquarids

Merupakan fenomena langit tahunan, yang biasanya terjadi pada pertengahan bulan Juli hingga Agustus.

Meteor Delta Aquarids ini merupakan puing-puing dari Komet 96P Machholz, yaitu komet pemakan matahari periode pendek yang setiap lima tahun sekali, mengayun ke arah Bumi.

Hujan meteor Delta Aquarids ini sebenarnya dimulai pada tanggal 12 Juli 2022, namun baru akan mencapai puncaknya di sekitar tanggal 28-29 Juli.

Hujan meteor ini terjadi tepat sebelum konstelasi Aquarius berada di langit selatan.

Waktu terbaik untuk dapat melihat fenomena ini adalah pada pagi hari, sekitar pukul 02.00 sampai 03.00 WIB, atau 13.00 WIB, pada tanggal 28 sampai 29.

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, Nomor 1 Senilai Jihad Kata Ustadz Adi Hidayat

3. Hujan Meteor Alpha Capricornian

Sama halnya dengan Delta Aquarids, hujan meteor Alpha Capricornian ini juga merupakan fenomena langit tahunan.

Biasanya terjadi sejak awal bulan Juli, hingga memasuki pertengahan bulan Agustus.

Fenomena ini terjadi akibat orbit Bumi memasuki wilayah debu dari Komet 169P (NEAT), dan akan terlihat tepat di arah rasi bintang Capricorn.

Hujan Meteor Alpha Capricornian ini diprediksi akan terjadi pada sekitar tanggal 30 sampai 31 Juli 2022 nanti, tepatnya pada waktu 00.00 WIB dini hari.

Dalam hujan meteor yang menampilkan bola api lambat yang cemerlang dan berwarna kuning ini, diduga akan terlihat sebanyak 5 meteor per jam-nya.

Baca Juga: Pengguna Avanza dan Xenia Bakal Dilarang Pakai BBM Bersubsidi Pertalite? Begini Penjelasan PT Pertamina dan BP

4. Fenomena Full Buck Supermoon (Bulan Purnama Rusa)

Meski disebut Bulan Purnama Rusa, bukan berarti bahwa kita akan melihat hewan rusa melayang mengelilingi Bulan, ya.

Penggunaan nama Full Buck atau Purnama Rusa ini sendiri berasal dari The Farmer’s Almanac di Amerika Serikat.

Bulan Purnama Rusa atau Full Buck Supermoon ini merupakan fenomena langka yang hanya terjadi sekali dalam 9 tahun.

Penyebab terjadinya Full Buck Supermoon ini karena lintasan orbit Bumi yang berbentuk elips, hingga mengakibatkan munculnya titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee) antara Bumi dengan Bulan.

Diprediksi, fenomena ini akan terjadi pada tanggal 14 Juni 2022, sekitar pukul 01.57 WIB dini hari.

Baca Juga: Ini Jenis Kendaraan yang Dilarang Gunakan BBM Bersubsidi Pertalite, Avanza dan Xenia Termasuk?

Dalam fenomena ini, Bulan akan terlihat 14 persen lebih besar ukurannya dan 30 persen lebih terang cahayanya.

Akan tetapi, ada 1 hal yang dilarang untuk dilakukan ketika fenomena ini berlangsung.

Diketahui, air laut akan berada dalam kondisi pasang-surut tertingginya ketika fenomena ini terjadi.

Sehingga, untuk sementara waktu, para nelayan dilarang melakukan aktivitas melaut, terutama dalam periode 12 hingga 16 Juli 2022.

5. Bulan Sabit Melewati Jupiter

Fenomena ini terjadi ketika bulan purnama yang setengah terang (bulan sabit) berada sangat dekat dengan planet Jupiter.

Posisi tersebut menyebabkan keduanya dapat terlihat dengan sangat jelas dari Bumi.

Fenomena ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 Juli 2022 pagi, di mana secara bersamaan, baik bulan maupun Jupiter bisa terlihat dengan bantuan teropong.

Bulan akan terlihat sejak pagi hari, hingga menjelang siang, sedangkan Jupiter akan sangat mungkin dilihat pada siang hari.

Nah, sekian dulu informasi tentang fenomena-fenomena alam menakjubkan yang akan terjadi sepanjang bulan Juli 2022.

Jadi, sudahkan Anda membersihkan dan menyiapkan teropong?***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Space Science Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x