Network
TERAS GORONTALO – Prabowo Subianto dan Puan Maharani diisukan akan difinalkan sebagai calon Presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Menariknya pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani terinformasi di internal partai besar PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, mulai melakukan sosialisasi utntuk Pilpres 2024.
Meski pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani menguat di internal kedua partai dan sebagian masyarakat, namun berbeda pandangan dengan mantan politikus Partai Amanat Nasional, Amein Rais.
Baca Juga: Prabowo Subianto Disinggung, Amien Rais: Saya Ini Manusia Bebas, Jangan Jadi Mental Jongos
Dilansir Teras Gorontalo dari YouTube Refly Harun. Politikus Amein Rais katakan bisa saja Puan Maharani pasangannya bukan Prabowo Subianto.
"Hal itu mungkin terlalu cepat sekali, dan masih bisa berubah," ujar Amein Rais melalui kanal YouTube Refly Harun, Selasa 15 Februari 2022.
Bahkan menariknya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengatakan, bisa saja Puan Maharani sebagai calon wakil presiden namun calon presiden lain.
Baca Juga: Wadas Jatuhkan Elektabilitas Ganjar Pranowo, Hasil Survei Berada Dibawah Prabowo dan Anies
"Saya tak bisa mengatakan siapa calon presiden yang akan di pasangkan dengan Mba Puan. Apapun itu terserah, mungkin ada skenario lain. Saya tak bisa mengatakannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Amein Rais katakan sama-sama pernah menyaksikan Anies Baswedan diajak masuk kabinet Presiden Jokowi, menjadi Menteri Pendidikan Nasional.
Kemudian dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo. Dan Anies Baswedan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta melawan Basuki Tjahaja Purnama.
Baca Juga: Prabowo-Tito Karnavian Jabat Plt Presiden, Jika Pilpres 2024 Diundur
Kemudian, Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno menang pada saat itu.
Bahkan, Amein Rais menyampaikan, ketika Anies Baswedan maju Pilpres 2024 belum tentu mengambil kekuatan yang selama ini mendukungnya.
"Tapi ini masih kata orang yang masuk ke saya. Lewat informasi yang didapatkan, kemungkinan besar Anies Baswedan belum tentu mengambil kekuatan yang selama ini mendukungnya," jelasnya.
Sebelumnya juga Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengatakan sempat menyerang Prabowo Subianto yang juga Ketua Partai Gerindra.
"Ekologi dia itu kan memang militer. Jadi ketika dia ditawari itu, 'Kalau Menhan saya mau, yang lain nggak mau'. Nah kemudian jadi Menhan itu, Menhan sungguhan. Artinya dia tahu ilmunya, tahu what Menhan stands for," kata Amein Rais.
Bahkan, Amein Rais mengatakan waktu bertemu Prabowo Subianto waktu itu, menanyakan mengapa mengambil langkah di luar dugaan.
"Dia sampaikan kepada saya, ingin tetap mengabdikan hidup," jelasnya.
Soal dukungan di Pilpres 2024, Amin Rais sampaikan, belum ada. Lebih mengutamakan regenerasi.
"Saya ini manusia bebas. Saya tidak pernah menganjurkan harus ini, no no no, itu sia-sia. Jadi, pelajaran tauhid pertama itu jadilah manusia bebas, hanya takut kepada yang di Atas. Jangan sampai kita jadi mental jongos, mental kacung. Jadi hidup itu enak kalu kita bebas," pungkasnya.***
