Wakil Rakyat Kritik Kemenag Soal Aturan Pengeras Suara, Bukhori: Seolah Abaikan Dinamika Kondisi Sosiologis

- 23 Februari 2022, 08:22 WIB
Wakil Rakyat Kritik Kemenag Soal Aturan Pengeras Suara, Bukhori Yusuf: Seolah Mengabaikan Dinamika Kondisi Sosiologis
Wakil Rakyat Kritik Kemenag Soal Aturan Pengeras Suara, Bukhori Yusuf: Seolah Mengabaikan Dinamika Kondisi Sosiologis /Web Resmi PKS/

Sehingga, frekuensi ataupun kapasitas dari bunyi tersebut berkurang, melemah, bahkan menghilang, maka dapat berpengaruh terhadap suasana kebatinan penduduk.

"Seperti ada bagian yang hilang dalam keseharian hidup mereka. Dalam kondisi itu, pengaturan pengeras suara pada tingkat yang proporsional menjadi hal yang perlu dilakukan. Selain demi menjaga harmoni sosial di lingkungan yang heterogen, juga penting untuk menjaga simpati masyarakat atas kegiatan keagamaan yang dilakukan," harap politikus PKS.

Sebelumnya, menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, penggunaan pengeras suara di masjid dan musala merupakan kebutuhan bagi umat Islam sebagai salah satu media syiar Islam di tengah masyarakat.

Pada saat yang bersamaan kata Yaqut Cholil Qoumas, masyarakat Indonesia juga beragam, baik agama, keyakinan, latar belakang, dan lainnya. Sehingga, diperlukan upaya untuk merawat persaudaraan dan harmoni sosial.

"Pedoman diterbitkan sebagai upaya meningkatkan ketenteraman, masalah, dan keharmonisan antarwarga masyarakat," kata Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari web Kemenag.***

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x